Geruduk DPRD Makassar, GEMPAR Tuntut Penutupan Usaha Tanpa Izin di Tengah Kota!

Geruduk DPRD Makassar, GEMPAR Tuntut Penutupan Usaha Tanpa Izin di Tengah Kota!

NARASIRAKYAT, MAKASSAR — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPAR) menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis, 17 April 2025, di depan Kantor DPRD Kota Makassar. Aksi ini menyuarakan keresahan atas dugaan praktik usaha ilegal yang dilakukan oleh pihak Manajemen Ruuma Cafe.

5 FAKTA MENARIK:

1. Diduga Tak Berizin – GEMPAR menuding Ruuma Cafe beroperasi tanpa Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Amdal di tengah pemukiman padat.

2. Langgar Regulasi Nasional – Mahasiswa menilai manajemen melanggar PP No. 16 Tahun 2021 dan PP No. 27 Tahun 2012 terkait izin bangunan dan lingkungan.

3. Dipimpin Ryan Taufik – Aksi ini dikomandoi oleh Ryan Taufik, selaku Jenderal Lapangan yang memimpin langsung jalannya orasi.

4. DPRD Turun Tangan – Dr. Tri Sulkarnain Ahmad, MM, anggota DPRD Makassar, menyatakan akan segera membentuk tim sidak guna menindaklanjuti laporan.

5. Investigasi Lapangan GEMPAR – Aksi ini merupakan hasil investigasi langsung mahasiswa terhadap aktivitas usaha di kota yang dianggap melanggar hukum.

"Suara mahasiswa adalah suara nurani rakyat. Bila hukum ditegakkan, maka keadilan akan menemukan jalannya sendiri."