
![]() |
GEMPAR Desak Pemkot Makassar Segera Tutup Ruumaa Cafe yang Diduga Tak Berizin |
NARASIRAKYAT – Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPAR) kembali turun ke jalan dalam aksi demonstrasi jilid 2 di dua titik strategis, yakni Kantor Wali Kota Makassar dan DPRD Kota Makassar, mendesak penutupan Ruumaa Cafe yang diduga beroperasi tanpa izin resmi.
Dalam mediasi di Balai Kota, Kasubag Umum menyatakan komitmen untuk mengawal isu dan menanti jadwal RDP DPRD. Sementara di DPRD, GEMPAR diterima di ruang aspirasi dan berdialog dengan Komisi A dan B, yang membenarkan hasil sidak bahwa Ruumaa Cafe belum memenuhi standar administrasi perizinan.
5 Fakta Menarik dari Aksi GEMPAR:
-
Aksi digelar serentak di Kantor Wali Kota dan DPRD Makassar sebagai bentuk konsistensi pengawalan isu.
-
Sidak DPRD menemukan Ruumaa Cafe tidak mampu menunjukkan dokumen perizinan usaha.
-
GEMPAR diterima langsung oleh Kasubag Umum Balai Kota dan Komisi A & B DPRD.
-
DPRD berjanji akan segera menjadwalkan ulang RDP terkait pelanggaran administrasi usaha.
-
Lokasi Ruumaa Cafe yang dipersoalkan berada di Jalan Singa, Makassar.
"Ketika izin dilanggar dan aturan diabaikan, maka suara mahasiswa akan hadir sebagai penyeimbang keadilan di ruang publik. Tak ada tempat untuk pelanggaran yang dibungkus keindahan."