
![]() |
FK-WNM Yogyakarta, Rumah Perantau Sidrap yang Terus Tumbuh dan Mengakar |
NARASIRAKYAT – Suasana penuh kehangatan terasa pada malam Silaturahmi dan Halal Bihalal perantau Sidrap di Yogyakarta yang tergabung dalam FK-WNM (Forum Komunikasi Wija Nene' Mallomo). Kegiatan yang digelar pada 6 April 2025 di YS Cafe & Coffee Sidrap ini menjadi momentum bersejarah—menggali akar, menyatukan visi, dan merancang langkah ke depan.
Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh mantan ketua FK-WNM dari periode pertama (Kak Gaffar) hingga ketua kelima (Devran), serta tokoh penting seperti Kadis Lingkungan Hidup Sidrap, Kak Ucu, ini dipandu oleh moderator Iqra dan dicatat dalam notulensi oleh Aswar Alimuddin.
5 Fakta Menarik dari Pertemuan FK-WNM:
-
FK-WNM Kini Berbadan Hukum Resmi.
Akta notaris diterbitkan di Sleman, menjadikan FK-WNM legal dan bisa berkoordinasi langsung dengan Pemerintah DIY dan Keraton Yogyakarta. -
Bukan Sekadar Organisasi Mahasiswa.
FK-WNM menampung seluruh perantau asal Sidrap di Yogyakarta, tidak terbatas pada kalangan mahasiswa seperti IKPM. -
Punya Misi Edukasi untuk Putra-Putri Sidrap.
Merancang pendampingan calon mahasiswa dan sosialisasi ke SMA di Sidrap agar makin banyak yang menimba ilmu di Jogja. -
Jejak Sejarah yang Tak Terlupakan.
Kak Ucu, mantan Ketua IKPM tahun 2007, mengenang masa awal perjuangan mahasiswa Sidrap yang merintis asrama di Gejayan dan Condong Catur. -
Penguatan Struktur Organisasi.
Agenda penyusunan AD/ART, database alumni, hingga pendaftaran ke Kesbangpol jadi fokus demi profesionalisme dan kesinambungan.
"FK-WNM bukan hanya tempat pulang bagi perantau, tapi jembatan antara ilmu, budaya, dan kecintaan pada tanah kelahiran. Di sinilah kita saling menguatkan dan membawa perubahan."