• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Koboy dari Timur Soroti Tambang Liar Sungai Bila!

    Satry Polang
    Sabtu, 22 Maret 2025, Maret 22, 2025 WIB Last Updated 2025-03-23T03:34:20Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     

    Koboy dari Timur Soroti Tambang Liar Sungai Bila!

    NARASIRAKYAT, SIDRAP, 20 Maret 2025 – Anggota DPRD Sidrap sekaligus aktivis lingkungan, Andi Tenri Sangka, angkat suara terkait penambangan liar di Sungai Bila. Dikenal sebagai "Koboy dari Timur," ia menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kelestarian lingkungan meski tidak berada di Komisi 3 yang membidangi lingkungan hidup.


    5 Fakta Penting:


    • Tim Gabungan Turun ke Lokasi – Pada 19 Maret 2025, Polres Sidrap, BBWS Ponpengan, ESDM, dan DLH Sidrap meninjau aktivitas tambang galian C.
    • Penambangan Semakin Menjadi-jadi – Alih-alih taat aturan, para penambang justru memperlebar sungai dan mengubah bantaran tanpa memperhatikan dampak lingkungan.
    • Ancaman Kelestarian Sungai Bila – Eksploitasi tanpa pengawasan ketat dapat merusak ekosistem dan meningkatkan risiko bencana lingkungan.
    • Suara dari DPRD – Andi Tenri Sangka bersumpah akan terus memperjuangkan kelestarian tanah leluhurnya meskipun bukan bagian dari komisi lingkungan.
    • Pertanyakan Regulasi – Ia menantang transparansi BBWS terkait rekomendasi tambang di Sungai Bila, mempertanyakan apakah benar aktivitas tersebut diperbolehkan secara hukum.

    "Jika hal ini memang dibenarkan secara aturan, maka silakan lakukan sesukamu! Tapi jika tidak, jangan biarkan tanah leluhur kita dirusak tanpa pertimbangan," tegas Andi Tenri Sangka.


    Lingkungan adalah warisan untuk generasi mendatang. Mampukah Sidrap menjaga Sungai Bila tetap lestari, ataukah akan dibiarkan rusak oleh eksploitasi? 

    Komentar

    Tampilkan