 |
Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Beri Penyuluhan Peternakan di Desa Bulo Wattang |
NARASIRAKYAT, SIDENRENG RAPPANG — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 76 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menggelar penyuluhan peternakan bagi masyarakat Desa Bulo Wattang, Kecamatan Panca Rijang, Selasa (8/2/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari akademisi dan praktisi, yakni Muh. Arsan Jamili, S.Pt., M.Si., dosen Jurusan Peternakan UIN Alauddin Makassar, serta Pandiari, S.Pt., Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Panca Rijang. Sebanyak 35 peternak antusias mengikuti kegiatan ini.
"Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak, khususnya dalam pengelolaan sapi sebagai komoditas utama desa," ujar Koordinator KKN, Muh. Zulhamdi Suhafid.
Muh. Arsan Jamili memaparkan berbagai teknik modern beternak, mulai dari manajemen pakan, pencegahan penyakit, hingga pemasaran hasil ternak. "Potensi peternakan di Desa Bulo Wattang besar. Dengan pendampingan yang tepat, produktivitas dapat meningkat signifikan," jelasnya.
Pandiari, S.Pt., menambahkan bahwa penyuluhan ini sangat membantu meningkatkan pengetahuan peternak. "Ini sangat bermanfaat untuk pengembangan ternak masyarakat," ujarnya.
Selain penyuluhan, mahasiswa KKN membentuk kelompok pendampingan yang akan memantau penerapan ilmu yang diberikan. "Kami akan mendampingi peternak selama masa KKN. Targetnya adalah peningkatan produktivitas ternak di desa ini," terang Ajid Al-Ma’arif dan Nanang Cahyono.
Kepala Desa Bulo Wattang, Andi Wawan Indrawan, menyambut baik program ini. "Kami berharap ilmu yang diberikan dapat langsung diterapkan dan membawa manfaat nyata bagi peternak," katanya.
Salah satu peserta, Pak Hudri, mengaku mendapat banyak pengetahuan baru. "Saya baru tahu ada cara mengolah pakan yang lebih efisien. Ini sangat membantu kami untuk menekan biaya produksi," ungkapnya.
Mahasiswa KKN yang tergabung dalam program ini antara lain Nanang Cahyono, Ajid Al-Ma’arif, Rezky Syarif, Muh. Iqbal, Muh. Zulhamdi Suhafid, Nurul Auliansya, Salsabila Adniah, Hikmah Alvia Nur, Tri Erlianti Mus, dan Nur Rezky Amelia.
"Program ini menjadi salah satu unggulan kami selama KKN di Kabupaten Sidrap," tutup Nanang Cahyono.
