• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Pengabdian Dosen Fakultas Pertanian Unisan Sidrap, Meningkatkan Pemanfaatan Jahe di Desa Bittuang

    Satry Polang
    Rabu, 22 Januari 2025, Januari 22, 2025 WIB Last Updated 2025-01-23T02:52:04Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Pengabdian Dosen Fakultas Pertanian Unisan Sidrap, Meningkatkan Pemanfaatan Jahe di Desa Butuang


    NARASIRAKYAT, Sidrap – Sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, enam dosen Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan Sidrap) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bittuang, Kabupaten Tana Toraja. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya jahe, yang melimpah di desa tersebut.



    Dalam kegiatan ini, dosen memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, tentang cara membuat sarabba bubuk. Sarabba, minuman khas Sulawesi Selatan berbahan dasar jahe, biasanya dikonsumsi dalam bentuk cair. Dengan inovasi sarabba bubuk, masyarakat kini dapat menikmati minuman ini dengan lebih praktis.



    "Kami ingin memberikan alternatif pengolahan jahe yang lebih praktis dan bernilai tambah. Produk sarabba bubuk ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat," ujar Ibu Dharmiati Dahar, S.P., M.Si., penanggung jawab kegiatan pengabdian masyarakat ini.



    Selama pelatihan, peserta diajarkan mulai dari tahap pengolahan jahe mentah hingga menjadi sarabba bubuk siap konsumsi. Proses ini melibatkan teknik pengeringan, penggilingan, hingga pengemasan. Para dosen juga mendemonstrasikan hasil produk yang telah dibuat sebelumnya, sehingga peserta dapat melihat langsung manfaat dan kualitas produk akhir.



    "Jahe merupakan komoditas yang mudah diperoleh di Desa Butuang. Dengan pelatihan ini, masyarakat dapat mengolahnya menjadi produk yang bernilai jual tinggi," tambah Dharmiati.


    Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Harapannya, inovasi ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi program pengabdian masyarakat lainnya di masa mendatang.

    Komentar

    Tampilkan