• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Mahasiswa KKN UINAM Bangun Budaya Literasi di Desa Bulo Wattang

    Satry Polang
    Jumat, 31 Januari 2025, Januari 31, 2025 WIB Last Updated 2025-01-31T08:16:46Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Mahasiswa KKN UINAM Bangun Budaya Literasi di Desa Bulo Wattang


    NARASIARKYAT, Sidrap — Mahasiswa KKN Angkatan 76 dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menghadirkan program Merdeka Belajar di SDN 7 Timoreng Panua untuk meningkatkan minat baca siswa. Program ini mengusung konsep pembelajaran menyenangkan melalui aktivitas literasi kreatif dan interaktif.


    Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam ini diisi dengan berbagai aktivitas menarik, seperti mendongeng interaktif, permainan kata, dan kuis matematika. Para mahasiswa juga menghadirkan pojok baca dengan koleksi buku cerita dan ensiklopedia anak yang ditempatkan di perpustakaan sekolah.

    "Kami ingin menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini dengan metode interaktif agar siswa tidak merasa terbebani," ujar Muh. Zulhamdi Suhafid, Koordinator Desa KKN 76 UINAM.


    Kepala SDN 7 Timoreng Panua, Firman, S.Pd., SD, menyatakan apresiasinya terhadap program ini.

    "Program ini sangat membantu dalam meningkatkan minat baca siswa. Metode yang diterapkan membuat anak-anak antusias untuk belajar," ungkapnya.

    Sementara itu, siswa kelas 3 bernama Naufal berbagi pengalamannya dengan penuh semangat.

    "Membaca jadi lebih menyenangkan, apalagi bukunya banyak gambarnya," ujarnya dengan ceria.


    Program ini dijadwalkan berlangsung dua kali seminggu selama masa KKN. Selain itu, mahasiswa KKN berencana memberikan pelatihan kepada guru-guru mengenai metode pembelajaran literasi kreatif agar program ini dapat berlanjut secara berkelanjutan.

    "Kami harap kegiatan ini tidak hanya berhenti saat KKN selesai, tetapi menjadi budaya literasi yang terus berkembang di sekolah dan rumah," tambah Zulhamdi.

    Komentar

    Tampilkan