
![]() |
Latihan Kepemimpinan BEM Universitas Ichsan Bekali Mahasiswa dengan Pemikiran Progresif |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 17 Januari 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ichsan Sidenreng Rappang sukses menggelar Latihan Kepemimpinan 1 (LK1) dengan tema “Kepemimpinan Progresif untuk Organisasi Berkelanjutan.” Acara ini menjadi wujud komitmen BEM dalam mencetak pemimpin masa depan yang inovatif, berwawasan luas, dan mampu membawa perubahan positif.
Kegiatan ini menghadirkan dosen Universitas Ichsan, Sumartan, S.E., M.P., yang membawakan materi “Kerangka Berpikir Ilmiah (KBI).” Materi ini membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya berpikir ilmiah dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan pengelolaan organisasi.
Dalam sesi ini, Sumartan menggunakan pendekatan praktis dengan membedah skripsi berjudul “Fenomena Budak Cinta (Bucin) dalam Relasi Pacaran di Kalangan Mahasiswa” karya mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh. Skripsi ini dijadikan contoh nyata untuk menjelaskan tahapan berpikir ilmiah, mulai dari perumusan masalah hingga analisis data.
“Penting untuk memahami masalah secara objektif dan menyusun langkah-langkah ilmiah untuk menyelesaikannya. Berpikir ilmiah membantu kita menemukan solusi berbasis fakta dan mendukung pengambilan keputusan yang rasional,” ujar Sumartan.
Para peserta, seperti Anggi Tuwo, mengaku sangat terinspirasi oleh sesi tersebut. “Contoh skripsi yang dibedah membuat materi terasa relevan. Saya jadi lebih memahami bagaimana berpikir ilmiah dapat diterapkan untuk mendukung organisasi,” tuturnya.
Kegiatan ini bertujuan mencetak pemimpin progresif yang memiliki keterampilan strategis dan mampu memberikan dampak berkelanjutan, baik di dalam organisasi maupun masyarakat. Ketua BEM Universitas Ichsan mengungkapkan, “Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal mencetak generasi pemimpin yang mampu membawa perubahan besar.”
LK1 menjadi bagian dari program rutin BEM Universitas Ichsan dalam mengembangkan kapasitas kepemimpinan mahasiswa. Ke depan, kegiatan serupa akan terus digelar untuk menciptakan pemimpin yang progresif, berintegritas, dan berorientasi pada keberlanjutan organisasi serta masyarakat.