 |
| Budaya Literasi Membaca di Madrasah Aliyah Ma'had DDI Pangkajene, Bentuk Karakter Cerdas Siswa |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 16 Januari 2025 – Madrasah Aliyah Ma'had DDI Pangkajene terus berkomitmen membangun budaya literasi dengan mengadakan kegiatan membaca sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan ini berlangsung di halaman madrasah dan diikuti oleh seluruh siswa, didampingi oleh guru piket Lismayasari, S.Pd., M.Pd., dan M. Ansar, S.Pd.I.
Literasi membaca bertujuan meningkatkan kemampuan individu dalam memahami, menganalisis, serta menggunakan informasi dari teks secara efektif. Dengan membiasakan membaca sebelum memulai pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan daya analisis yang lebih baik.
Menurut Lismayasari, S.Pd., M.Pd., literasi membaca bukan sekadar aktivitas rutin, tetapi sebuah kebiasaan yang harus ditanamkan sejak dini agar siswa mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan akademik dan perkembangan zaman.
"Membaca adalah jendela dunia. Jika ingin maju, maka harus membiasakan diri membaca. Inilah yang kami tanamkan kepada siswa setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, siswa memilih beragam bacaan mulai dari buku pelajaran, literatur ilmiah, hingga buku motivasi. Mereka membaca dengan penuh antusias, sementara para guru berkeliling untuk memberikan bimbingan dan motivasi.
M. Ansar, S.Pd.I., menambahkan bahwa kegiatan literasi ini juga bertujuan meningkatkan minat baca yang saat ini mulai berkurang akibat tingginya konsumsi media digital.
"Di era digital, banyak informasi tersebar luas, tapi pemahaman mendalam hanya bisa diperoleh dengan kebiasaan membaca. Oleh karena itu, kami terus mendorong siswa untuk mencintai buku dan menggali ilmu dari berbagai sumber," jelasnya.
Kepala Madrasah Aliyah Ma'had DDI Pangkajene berharap kegiatan literasi membaca ini dapat menjadi tradisi yang melekat dalam budaya akademik sekolah. Dengan membangun budaya membaca, madrasah berupaya mencetak generasi yang kritis, inovatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Dengan kesadaran akan pentingnya literasi, Madrasah Aliyah Ma'had DDI Pangkajene membuktikan bahwa membaca bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi investasi masa depan bagi para siswanya.
