 |
| BDM Sidrap Hargai Perjuangan Guru Ngaji, Ibu Sitti Rahmawati Dapat Logam Mulia |
NARASIRAKYAT, Wajo, 20 Januari 2025 – Komunitas Bangkit dari Masjid (BDM) Sidrap kembali menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan penghargaan berupa logam mulia kepada Ibu Sitti Rahmawati (68), seorang guru ngaji kampung dari daerah Cappa Galung, Kabupaten Wajo. Kunjungan penuh haru ini menjadi momen istimewa bagi komunitas dan sang guru ngaji yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mendidik generasi muda dalam ilmu agama.
Ibu Sitti Rahmawati telah mengajar anak-anak di rumahnya tanpa meminta bayaran selama bertahun-tahun. Dengan penuh keikhlasan, beliau membimbing anak-anak desa memahami Al-Qur'an dan nilai-nilai agama. Kunjungan BDM Sidrap ke rumahnya pada bulan Agustus lalu membuka pintu silaturahmi yang kini berlanjut dengan penghargaan yang diberikan langsung oleh Munaing, Penanggung Jawab BDM.
"Tabe Bu. Masumange' sedding jokka-jokka bolata Bu. Mappangaji Mopi Bu?" tanya Munaing dengan ramah.
"Iye Alhamdulillah nak," jawab Ibu Sitti Rahmawati sambil tersenyum haru.
Setelah menyampaikan maksud kedatangannya, BDM Sidrap menyerahkan logam mulia sebagai bentuk apresiasi kepada Ibu Sitti Rahmawati atas pengabdian beliau. Mengetahui hal tersebut, mata Ibu Sitti Rahmawati berkaca-kaca.
"Terimakasih banyak nak. Ternyata masih ada yang sangat peduli dengan orang seperti kami. Alhamdulillah nak. Banyak rezeki dan sehatki nak," ucap beliau dengan penuh syukur.
Komunitas BDM Sidrap secara rutin melaksanakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mendukung guru ngaji kampung. Program ini bertujuan untuk:
- Memberikan apresiasi kepada guru ngaji yang mengajar tanpa pamrih.
- Meningkatkan motivasi para guru ngaji dalam mendidik generasi muda.
- Membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menghargai perjuangan guru ngaji kampung.
"Kami berharap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi para guru ngaji untuk terus mendidik anak-anak bangsa dalam kebaikan dan keikhlasan," ujar Munaing.
Saat melepas kepergian tim BDM, Ibu Sitti Rahmawati terus mengucapkan rasa syukur. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, menginspirasi komunitas lain untuk peduli pada perjuangan guru ngaji kampung.
"Siapapun yang mendukung kegiatan ini, insya Allah akan mendapatkan pahala yang terus mengalir, sebagaimana pahala yang diperoleh oleh para guru ngaji yang mengajar dengan ikhlas," tambah Munaing.
Kegiatan yang dilakukan oleh BDM Sidrap menjadi teladan nyata bahwa kebaikan kecil dapat memberikan dampak besar. Dengan menghargai guru ngaji kampung seperti Ibu Sitti Rahmawati, komunitas ini turut melestarikan nilai-nilai keikhlasan dan dedikasi dalam mendidik generasi penerus bangsa.
