 |
| UMS Rappang Tingkatkan Kualitas Akademik Melalui Pengembangan Rencana Pembelajaran |
NARASIRAKYAT, SIDRAP, (15 Desember 2024) – Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), menggelar kegiatan workshop pengembangan rencana pembelajaran mata kuliah pada 14–15 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik melalui penyusunan rencana pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman dan sesuai dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan ini diikuti oleh dosen-dosen dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Dekan FKIP UMS Rappang, Dr. Hanafi menekankan pentingnya pengembangan rencana pembelajaran yang adaptif dan inovatif. "Rencana pembelajaran yang baik adalah kunci dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di era global. Dengan mengintegrasikan pendekatan modern, kita dapat memastikan mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja," ujarnya.
Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Sam Hermansyah menambahkan bahwa program ini selaras dengan visi PKKM, yaitu mendorong peningkatan kualitas pendidikan berbasis inovasi. "Kami ingin memastikan setiap mata kuliah dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi mahasiswa," jelasnya.
Materi dalam kegiatan ini meliputi penyusunan rencana pembelajaran berbasis capaian pembelajaran, integrasi teknologi dalam pengajaran, dan pendekatan kolaboratif yang melibatkan mahasiswa dalam proses belajar. Dalam sesi diskusi, dosen-dosen saling berbagi pengalaman dan ide untuk menciptakan rencana pembelajaran yang lebih efektif.
Kegiatan ini ditutup dengan penyusunan rekomendasi untuk pelaksanaan perkuliahan di semester mendatang, yang mencakup integrasi case study, proyek kolaboratif, dan pembelajaran berbasis teknologi. Para peserta menyambut baik kegiatan ini dan berharap hasilnya dapat diimplementasikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di UMS Rappang.
"Kami optimis bahwa langkah ini akan membawa perubahan besar dalam proses pengajaran dan pembelajaran, tidak hanya di tingkat program studi tetapi juga secara institusional," ungkap salah satu peserta.
