
![]() |
Solid dan Inovatif, Wahdah Sidrap Ukir Prestasi di Tingkat Nasional |
Narasirakyat, Sidrap, 14 Desember 2024 – DPD Wahdah Islamiyah Sidrap meraih prestasi gemilang pada Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) XVII yang berlangsung di Makassar. Berbagai pencapaian berhasil diraih dalam sejumlah kategori yang menunjukkan keunggulan organisasi di tingkat nasional.
Dalam acara bergengsi tersebut, DPD Wahdah Islamiyah Sidrap menyabet beberapa penghargaan utama, termasuk Juara I untuk kategori Nominasi Persaudaraan DPW/DPD, Nominasi Keaktifan Pengurus, Nominasi GSD Terbaik Tingkat DPD, Nominasi Akselerasi Kader Pemuda Tertinggi, serta Nominasi Pemanfaatan Dana Hibah Ormas Tertinggi.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Sidrap, Lukman Ambo Tuo, Lc., S.Pd.I., S.H., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pengurus yang telah bekerja keras. “Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif yang didasari oleh semangat ukhuwah Islamiyah. Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik untuk umat dan bangsa,” ujarnya.
Tidak hanya menyabet Juara I di lima kategori, DPD Wahdah Islamiyah Sidrap juga meraih penghargaan lainnya, yaitu:
- Juara II untuk Nominasi Apresiasi atas Kepercayaan Pemerintah kepada DPW/DPD.
- Juara III untuk Nominasi Kantor dan Fungsi Pelayanan Ummat.
- Harapan I untuk Nominasi Cerdas Cermat Pendalaman Dokumen Organisasi.
Prestasi ini membuktikan kiprah DPD Wahdah Islamiyah Sidrap dalam meningkatkan peran serta organisasi Islam di tengah masyarakat dan pemerintah.
Menurut Beliau, pencapaian ini tak lepas dari beberapa faktor kunci, yakni soliditas pengurus, optimalisasi fungsi dakwah, pemanfaatan dana hibah secara efektif, dan fokus pada pemberdayaan kader pemuda. “Kami selalu berusaha untuk menjaga kepercayaan, baik dari pemerintah maupun masyarakat. InsyaAllah, pencapaian ini akan menjadi motivasi untuk terus berbuat lebih baik,” tambahnya.
Dengan penghargaan yang diraih, DPD Wahdah Islamiyah Sidrap berharap dapat memperluas dampaknya di berbagai bidang, khususnya dalam dakwah, pemberdayaan umat, dan pelayanan sosial. “Prestasi ini bukan akhir, melainkan langkah awal untuk meningkatkan kualitas organisasi secara berkelanjutan,” tutup Lukman.