
![]() |
PSSI Prioritaskan Regenerasi Pemain di ASEAN Cup 2024 |
NARASIRAKYAT, Jakarta – Keputusan PSSI dan pelatih Shin Tae-yong (STY) untuk menurunkan Timnas U22+ di ASEAN Cup 2024 menuai berbagai tanggapan. Meski beberapa pihak mengkritik, langkah ini memiliki alasan strategis untuk masa depan sepak bola Indonesia.
PSSI menegaskan, ada tiga alasan utama mengapa Timnas Senior tidak diturunkan di turnamen ini:
-
Turnamen Non-Kalender FIFA
ASEAN Cup tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA, sehingga PSSI menghadapi kesulitan memanggil pemain yang bermain di luar negeri, terutama di Eropa. -
Kompetisi Liga 1 Tetap Berjalan
Kompetisi domestik Liga 1 tetap berlangsung, membuat klub tidak berkewajiban melepas pemainnya. Contohnya Gali Freitas, pemain Timor Leste di PSIS, yang tidak bisa bergabung dengan negaranya. -
Regenerasi untuk Kompetisi Asia
Turnamen ini menjadi momen penting untuk mempersiapkan pemain muda menghadapi Sea Games 2025 dan Kualifikasi U23 Piala Asia. Timnas U22+ adalah regenerasi pemain U23 sebelumnya, sekaligus seleksi calon pengganti pemain senior di masa depan.
PSSI memandang ASEAN Cup sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Prioritas utama adalah kompetisi di level Asia dan dunia, termasuk:
- Piala Asia Senior 2027, di mana Indonesia sudah lolos.
- Piala Asia U17 dan U20, yang berhasil diraih lewat kualifikasi.
- Piala Asia U23, dengan harapan kembali lolos seperti edisi sebelumnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan bahwa sepak bola Indonesia kini bergerak maju. “Kita sudah jauh melangkah dengan target-target besar. Ini semua demi masa depan timnas kita,” ungkapnya.
Langkah PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir dan arahan pelatih Shin Tae-yong mendapat apresiasi atas fokus mereka pada pengembangan pemain muda dan kompetisi internasional yang lebih prestisius. Semoga keputusan ini membuahkan hasil positif bagi sepak bola Indonesia!