 |
| Empat Legislator Sidrap Rayakan Tahun Baru Bersama Warga Pelosok |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Alih-alih merayakan pergantian tahun dengan kemewahan, empat legislator dari Kabupaten Sidenreng Rappang memilih cara berbeda. Mereka menghabiskan malam pergantian tahun baru bersama warga di Kelurahan Batu, Kecamatan Pituriase, sebuah daerah pelosok yang jarang mendapat perhatian.
Keempat legislator tersebut adalah Muhammad Albar (Fraksi PKS), Alifzulkarnain (Fraksi Nasdem), Ismail Aksa (Fraksi Golkar), dan Andi Tenri Sangka, SE, yang dikenal dengan julukan “Koboy dari Timur” (Fraksi Nasdem). Kehadiran mereka menjadi angin segar bagi masyarakat setempat, sekaligus menunjukkan komitmen mereka untuk mendekatkan diri dengan rakyat.
Kegiatan ini diisi dengan silaturahmi, diskusi ringan, dan doa bersama dengan warga. Para legislator mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat di pelosok yang selama ini sering terabaikan. Mereka juga membawa bantuan sederhana sebagai bentuk kepedulian kepada warga.
Dalam sambutannya, Muhammad Albar menegaskan pentingnya mendekatkan diri dengan masyarakat. “Kami ingin hadir tidak hanya di gedung DPRD, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat, khususnya di daerah yang jarang tersentuh pembangunan,” ujarnya.
Andi Tenri Sangka, yang akrab disapa Koboy dari Timur, menambahkan, “Tahun baru adalah momentum refleksi, dan kami ingin menghabiskannya dengan cara yang bermakna, bersama warga yang membutuhkan perhatian lebih.”
Warga Kelurahan Batu menyambut hangat kunjungan ini. Salah seorang warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami merasa diperhatikan. Kehadiran para legislator ini memberikan harapan baru bagi kami,” katanya.
Selain itu, para legislator berkomitmen untuk membawa aspirasi warga ke tingkat yang lebih tinggi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan akses layanan dasar di wilayah pelosok seperti Kelurahan Batu.
Langkah keempat legislator ini dianggap sebagai teladan positif, menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang pengambilan keputusan di kantor, tetapi juga tentang hadir langsung di tengah masyarakat.
Malam pergantian tahun ini menjadi momen refleksi bersama, baik untuk para legislator maupun warga. Dengan kehadiran para wakil rakyat di pelosok, diharapkan ada perubahan nyata yang akan dirasakan masyarakat di tahun mendatang.
