• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Demo Mahasiswa Papua di Makassar Ricuh, Dua Polisi Terluka

    Satry Polang
    Senin, 02 Desember 2024, Desember 02, 2024 WIB Last Updated 2024-12-02T09:13:41Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     

    Demo Mahasiswa Papua di Makassar Ricuh, Dua Polisi Terluka




    NARASIRAKYAT, Makassar, 2 Desember 2024 – Aksi unjuk rasa mahasiswa Papua di Makassar berakhir ricuh, mengakibatkan dua polisi terluka. Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi di depan Asrama Papua, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Makassar. Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib, memastikan situasi sudah kembali kondusif setelah tindakan pengamanan dilakukan.


    Dalam insiden tersebut, anggota Sabhara Bripda Dimas Widodo mengalami luka di wajah akibat lemparan batu, sementara Komandan Batalyon A Brimob Polda Sulsel, Kompol Mursalim, terluka di tangan. “Tadi ada dua polisi terluka, keduanya langsung mendapatkan penanganan medis,” ujar Ngajib.


    Kapolrestabes mengungkapkan bahwa aksi tersebut awalnya dilaporkan sebagai peringatan Hari Papua Merdeka pada 1 Desember. Namun, situasi berubah ketika massa aksi mulai bertindak anarkis. Massa melempar batu, merusak kendaraan, dan sebuah mini market. “Setelah negosiasi, mereka tetap melakukan aksi anarkis sehingga kita ambil tindakan tegas untuk membubarkan,” jelasnya.


    Sebanyak 450 personel polisi dan 50 personel TNI dikerahkan untuk mengamankan situasi. “Alhamdulillah, situasi dapat kita kendalikan dengan cepat. Kami tetap berjaga untuk memastikan tidak ada kericuhan susulan,” kata Ngajib.


    Kapolrestabes Makassar menegaskan pentingnya mengikuti aturan dalam menyampaikan pendapat di muka umum. “Kami imbau masyarakat yang ingin berdemonstrasi untuk melakukannya secara damai sesuai ketentuan hukum. Jika tidak, tindakan tegas akan diambil,” tambahnya.

    Komentar

    Tampilkan