 |
| Survei JSI Syaharuddin-Nurkanaah Unggul Telak di Sidrap |
Sidenreng Rappang – Hasil survei terbaru dari Jaringan Suara Indonesia (JSI) menunjukkan pasangan Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah meraih tingkat dukungan dominan sebesar 73,6%, jauh mengungguli dua pasangan calon lainnya dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidrap. Survei ini menggambarkan potensi besar pasangan Syaharuddin-Nurkanaah untuk memenangkan kontestasi politik jika pemilihan diadakan hari ini.
Dengan perolehan dukungan mencapai hampir tiga perempat suara responden, pasangan Syaharuddin-Nurkanaah memperlihatkan daya tarik elektoral yang kuat di masyarakat Sidrap. Kepemimpinan Syaharuddin yang telah dikenal luas, ditambah pengalaman dan kedekatan Nurkanaah dengan berbagai kelompok masyarakat, menjadi faktor utama yang mendukung popularitas mereka.
Pasangan Mashur Bin Mohd Alias dan Muhammad Nasyianto berada di posisi kedua dengan dukungan 10,7%, sementara pasangan Muh. Yusuf Dollah Mando dan Muhammad Datariansyah hanya memperoleh 5,0%. Ketertinggalan ini menunjukkan tantangan besar bagi kedua pasangan untuk meningkatkan elektabilitas mereka menjelang hari pemilihan.
Sebanyak 7,7% responden menyatakan belum memutuskan, dan 3,0% memilih untuk tidak menjawab atau merahasiakan pilihannya. Kelompok ini, meskipun kecil, dapat menjadi kunci jika terjadi perubahan dinamika politik dalam sisa waktu kampanye.
Survei ini dilakukan oleh Jaringan Suara Indonesia, lembaga resmi yang terdaftar di KPU Sidrap. Survei mencakup berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Sidrap dengan metode sampling acak bertingkat dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Menurut pengamat politik lokal, dominasi Syaharuddin-Nurkanaah mencerminkan harapan masyarakat Sidrap untuk keberlanjutan pembangunan dan visi mereka yang dianggap konkret dan relevan. Namun, ia mengingatkan bahwa persaingan belum berakhir dan strategi komunikasi politik tetap akan menjadi faktor penting dalam menentukan hasil akhir pemilihan.
Survei ini menegaskan tren kuat di lapangan, namun dinamika politik Sidrap tetap menyisakan ruang bagi kejutan hingga hari pemungutan suara.
