Sidrap Raih Target 95% PIN Polio 2024, Dr. Ishak Kenre Apresiasi Kerja Keras Tim

Sidrap Raih Target 95% PIN Polio 2024, Dr. Ishak Kenre Apresiasi Kerja Keras Tim

NARASIRAKYAT, SIDRAP --- Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang digelar di Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ishak Kenre, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sidrap, hadir untuk merayakan pencapaian Sidrap dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024. Acara yang penuh semangat ini dirayakan dengan apresiasi kepada daerah yang berhasil memenuhi dan bahkan melampaui target nasional imunisasi polio.

Kabupaten Sidrap mencatat keberhasilan luar biasa dengan mencapai target 95% cakupan PIN Polio, sesuai dengan standar nasional. Dr. Ishak Kenre menyampaikan rasa bangga atas capaian ini, yang menunjukkan kerja keras tim kesehatan dan kolaborasi masyarakat yang baik dalam menyukseskan program imunisasi. “Keberhasilan ini adalah bukti nyata kerja keras tenaga kesehatan kami dan dukungan masyarakat Sidrap. Dengan tercapainya target ini, kita semakin dekat dengan visi bebas polio di wilayah kita,” ujar Dr. Ishak.

Program PIN Polio 2024 di Sidrap melibatkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, fasilitas kesehatan lokal, dan partisipasi aktif warga. Pencapaian ini membuktikan kesiapan Sidrap dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui pencegahan dini. Menurut Dr. Ishak, keberhasilan ini juga menjadi dorongan bagi Sidrap untuk terus meningkatkan layanan kesehatan preventif lainnya, sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional ke-60, yang mengajak semua pihak memperkokoh kesehatan nasional dengan tindakan nyata.

Dr. Ishak Kenre menegaskan pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program imunisasi dan pencapaian kesehatan masyarakat secara luas. Sidrap berharap bisa terus mempertahankan komitmen ini untuk menciptakan lingkungan sehat dan bebas penyakit bagi generasi masa depan.

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Sidrap menjadi contoh positif bagi daerah lain di Sulawesi Selatan dalam hal pencegahan dan penanggulangan penyakit melalui program imunisasi.