SD Qurani Al-Ikhlas Rappang Gelar Sholat Dhuha dan Penggalangan Dana untuk Mukernas Wahdah Islamiyah |
NARASIRAKYAT, SIDRAP – Siswa-siswi SD Qurani Al-Ikhlas Rappang kembali menunjukkan semangat beribadah dan berbagi dalam kegiatan Sholat Duha berjamaah, yang dirangkaikan dengan penggalangan dana untuk mendukung pelaksanaan Mukernas Wahdah Islamiyah. Kegiatan ini berlangsung khusyuk dan penuh semangat di aula sekolah, Jumat (22/11).
Kepala SD Qurani Al-Ikhlas Rappang, Ustadz Abdul Malik, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan karakter islami pada siswa sejak dini, khususnya melalui kebiasaan beribadah dan berkontribusi dalam kegiatan sosial keagamaan.
"Sholat Duha berjamaah adalah rutinitas yang kami tanamkan untuk membangun kedekatan siswa dengan Allah. Kali ini, kami selaraskan dengan penggalangan dana agar mereka juga belajar tentang pentingnya berbagi dan mendukung sesama umat," jelasnya.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dan mendapatkan dukungan penuh dari orang tua. Para siswa dengan antusias menyerahkan sumbangan yang telah mereka persiapkan, menunjukkan kepedulian terhadap pelaksanaan Mukernas Wahdah Islamiyah, yang merupakan acara besar bagi komunitas muslim.
"Saya senang bisa ikut Sholat Duha bersama teman-teman dan membantu acara Mukernas. Guru kami mengajarkan bahwa sedekah itu bagian dari ibadah," ujar salah seorang siswa kelas 5 dengan semangat.
Ustadz Arief, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membangun kebiasaan beribadah tetapi juga mendidik siswa menjadi generasi yang peduli pada persoalan umat.
"Kami ingin siswa-siswi tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia, peduli, dan aktif dalam mendukung kegiatan umat Islam," ungkapnya.
Dana yang terkumpul dari kegiatan ini akan disalurkan langsung ke panitia Mukernas Wahdah Islamiyah, yang menjadi momentum penting untuk menyusun program-program keumatan di tingkat nasional.
"Kegiatan ini juga menjadi sarana mendekatkan siswa dengan komunitas muslim yang lebih luas. Mereka belajar bahwa meski masih kecil, kontribusi mereka sangat berarti," tutup Ustadz Abdul Malik.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengintegrasikan pendidikan karakter islami dalam keseharian siswa, sekaligus mendukung peran aktif mereka dalam masyarakat.