Perpustakaan Masjid Nurul Ihsan, Ruang Kecil Penuh Impian Besar

Perpustakaan Masjid Nurul Ihsan, Ruang Kecil Penuh Impian Besar

NARASIRAKYAT, SIDRAP – Malam itu, suasana di Masjid Nurul Ihsan Manisa terasa berbeda dari biasanya. Selepas salat Maghrib, anak-anak memenuhi perpustakaan masjid dengan tawa dan semangat yang menggema. Paket yang lama dinantikan akhirnya tiba dari Jakarta, penuh dengan buku-buku baru, beanbag warna-warni, dan kursi lesehan yang nyaman. Kiriman tersebut tak sekadar barang, melainkan jendela menuju dunia baru yang penuh dengan petualangan dan ilmu bagi mereka.

Para anak-anak dengan antusias membuka paket, mengeluarkan satu per satu buku cerita yang langsung menarik perhatian mereka. Dari seri “Aku Ingin Menjadi” hingga buku karakter anak-anak berprestasi, setiap judul memancarkan harapan dan impian yang baru bagi mereka. Beberapa anak langsung duduk di beanbag sambil tenggelam dalam halaman buku, larut dalam bacaan seolah-olah sedang mengembara di dunia imajinasi.

Di tengah keceriaan, seorang anak mengajak teman-temannya untuk berdoa bersama. Mereka pun melantunkan doa dengan tulus, mengucapkan terima kasih kepada Kak Cipu Suaib Wittoeng yang telah mengirimkan paket ini. Kak Cipu, meski jauh, berhasil mengirimkan kebahagiaan yang menyentuh hati anak-anak. Di perpustakaan kecil ini, anak-anak merasakan hangatnya perhatian dan harapan, belajar bahwa kebaikan bisa datang dari mana saja, bahkan dari seseorang yang mungkin tak pernah mereka temui langsung.

Perpustakaan Masjid Nurul Ihsan Manisa kini telah menjadi tempat istimewa bagi anak-anak. Ruang ini bukan hanya untuk membaca, tetapi juga tempat di mana mereka merasa dihargai dan didukung. Kiriman Kak Cipu memberi mereka kesempatan untuk bermimpi lebih tinggi, bercita-cita besar, dan belajar bahwa kasih sayang dan kepedulian dapat mengubah hidup.