• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     




     


     


     


     


     


     


     

    Iklan





     




    Perang Melawan Mafia BBM di Sidrap, Polisi Mulai Memburu Jejak yang Tersisa

    Satry Polang
    Kamis, 14 November 2024, November 14, 2024 WIB Last Updated 2024-11-14T19:39:53Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Perang Melawan Mafia BBM di Sidrap, Polisi Mulai Memburu Jejak yang Tersisa


    NARASIRAKYAT, Sidrap – Sabtu malam, 9 November 2024, tim Polres Sidrap menggerebek sebuah gudang yang diduga menjadi pusat penyimpanan BBM bersubsidi ilegal di Desa Teteaji, Sidrap. Namun, kejutan besar menanti: gudang yang dicurigai sebagai markas mafia BBM itu ditemukan kosong. Jejak aktivitas mafia BBM yang mereka harapkan menjadi bukti malah lenyap tanpa sisa.


    AKP Agung Rama Setiawan, Kasat Reskrim Polres Sidrap, menuturkan, "TKP sudah rusak duluan, barang bukti yang kami harapkan hilang tanpa jejak." Penyergapan yang terlambat membuat polisi kehilangan kesempatan menangkap pelaku dan mendapatkan barang bukti, yang diduga mencakup sekitar 2 ton solar subsidi, 100 jeriken, tiga tandon, dan tiga pompa besar untuk menyedot solar.


    Kisah ini berawal dari informasi yang diterima Badan Intelijen Negara (BIN), yang telah memantau gudang tersebut selama beberapa hari sebelum melaporkannya kepada Polres Sidrap. Namun, begitu polisi tiba, mafia BBM berhasil mengosongkan lokasi. "Saat kami tiba, tidak ada yang tersisa kecuali jejak kaki," ungkap salah satu petugas.


    Desa Teteaji tampaknya menyimpan banyak misteri. Beberapa warga menyebut melihat aktivitas mencurigakan, namun merasa takut berbicara terbuka. “Kami tahu ada yang aneh, tapi kami tidak bisa apa-apa,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.


    Penemuan lokasi yang kosong memunculkan misteri besar: bagaimana 2 ton solar subsidi bisa raib begitu saja? Siapa yang berada di balik bisnis ilegal ini, dan bagaimana mereka bisa begitu licin hingga terhindar dari jeratan hukum?


    AKP Agung Rama Setiawan menegaskan, "Ini baru permulaan. Kami akan terus memburu pelaku." Dengan kerugian negara dan masyarakat yang semakin tinggi akibat praktik mafia BBM ini, Polres Sidrap berkomitmen untuk melanjutkan penyelidikan dan memastikan para pelaku dapat tertangkap.

    Komentar

    Tampilkan