Nurhalis Nur: Pertemuan dengan Muhammad Mengajarkan Arti Kesyukuran |
NARASIRAKYAT, Palu, 25 November 2024 – Dalam perjalanan selepas salat Ashar, Anggota DPRD Fraksi PKS, Nurhalis Nur, berbagi kisah pertemuannya dengan Muhammad, seorang penjual kue pia yang tuna netra. Kisah ini bukan hanya tentang pertemuan singkat, tetapi juga tentang perjuangan, kerja keras, dan nilai-nilai hidup yang menyentuh hati.
Nurhalis Nur menceritakan bahwa pertemuan dimulai ketika ia melihat Muhammad menyeberang jalan dengan tongkat kayu sederhana. Dorongan untuk memastikan kondisi Muhammad membawanya pada percakapan hangat yang mengungkap kisah luar biasa di balik perjuangan seorang penjual kue pia.
Muhammad kehilangan penglihatannya akibat kecelakaan motor enam tahun lalu. Namun, keterbatasan itu tidak menghalanginya untuk terus mencari nafkah dengan menjual kue pia. Berasal dari Parigi, Muhammad kini tinggal di Palu bersama temannya. Setiap hari, ia berjalan kaki hingga tiga kilometer untuk mengambil dan mengantarkan kue ke pelanggan.
“Dia tidak pernah meminta uang atau belas kasihan. Muhammad yakin dia masih sehat dan mampu bekerja sendiri,” ungkap Nurhalis.
Dalam perjalanan mereka ke pasar, Nurhalis terinspirasi oleh semangat Muhammad. Meskipun hidup dalam keterbatasan, Muhammad tetap aktif mengikuti kajian agama di malam hari dan menolak segala bentuk pemberian uang. Baginya, bekerja keras adalah bentuk syukur atas nikmat kesehatan yang masih dimilikinya.
“Bertemu Muhammad membuat saya sadar akan pentingnya bersyukur dan berusaha. Banyak dari kita yang diberi tubuh sempurna tetapi masih sering mengeluh,” ujar Nurhalis dengan penuh haru.
Kisah ini memberikan pelajaran mendalam tentang pentingnya semangat, keteguhan, dan rasa syukur dalam menjalani hidup. Nurhalis Nur berharap cerita ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak mudah menyerah, meskipun menghadapi tantangan berat dalam hidup.
“Semoga kita semua bisa belajar dari Muhammad, yang tetap tegar dan terus berjuang meskipun menghadapi keterbatasan. Dia adalah contoh nyata dari seorang pejuang kehidupan,” tutup Nurhalis.
Pertemuan sederhana ini mengingatkan kita semua bahwa di balik setiap individu terdapat cerita yang bisa menginspirasi dan memperkaya makna kehidupan. Muhammad, dengan segala keterbatasannya, telah menjadi guru kehidupan bagi banyak orang.