 |
| Ngopi Bersama Warga, Syaharuddin Alrif Klarifikasi Isu Miring |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 25 November 2024 – Syaharuddin Alrif, atau yang akrab disapa SAR, menanggapi isu yang menyebutkan dirinya akan disidang dalam sebuah kasus pada 25 November 2024. Dalam sebuah video klarifikasi yang beredar, SAR terlihat santai, duduk ngopi bersama warga di Pangkajene, Sidrap. Dengan tegas, ia menyebut bahwa isu tersebut adalah hoaks yang bertujuan menurunkan elektabilitasnya menjelang Pilkada Sidrap 2024.
“Isu ini tidak benar. Ini adalah bagian dari upaya menjatuhkan saya melalui kampanye hitam. Politik itu menawarkan ide, gagasan, dan program kepada masyarakat, bukan menyebar fitnah,” ujar SAR dalam video tersebut.
SAR mengajak masyarakat Sidrap untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berita palsu yang beredar. Ia juga mengutip salah satu ayat suci yang mengingatkan untuk selalu bersabar dan yakin bahwa Allah SWT bersama orang-orang yang sabar.
Menurut SAR, hoaks dan kampanye hitam adalah tantangan dalam politik yang harus dihadapi dengan kepala dingin dan senyuman. "Mari kita fokus pada hal positif dan berjuang untuk kemajuan Sidrap dengan program-program yang bermanfaat untuk masyarakat," tambahnya.
Dalam video tersebut, warga yang mendampingi SAR terlihat memberikan dukungan penuh. Salah satu warga bahkan menyatakan kekesalannya terhadap berita palsu yang terus menyudutkan figur seperti SAR. “Kami tahu beliau adalah pemimpin yang peduli dan bekerja nyata untuk rakyat. Isu-isu seperti ini tidak akan mempengaruhi dukungan kami,” ujar salah seorang warga.
SAR menutup klarifikasinya dengan ajakan kepada seluruh pihak untuk berpolitik secara santun. "Jangan jadikan kampanye hitam sebagai senjata. Mari kita ciptakan Pilkada yang sehat, damai, dan membawa Sidrap lebih baik."
Klarifikasi ini menunjukkan keteguhan SAR dalam menghadapi tantangan politik, sekaligus menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak berdasar. Pilihan di Pilkada 2024 harus didasarkan pada fakta, visi, dan program, bukan isu miring.
