• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     




     


     


     


     


     


     


     

    Iklan





     




    Menghargai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa HGN 2024 di Kecamatan Panca Rijang

    Satry Polang
    Senin, 25 November 2024, November 25, 2024 WIB Last Updated 2024-11-26T03:19:11Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Menghargai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa HGN 2024 di Kecamatan Panca Rijang


    NARASIRAKYAT, SIDRAP, 25 November 2024 – Dalam semarak Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Kecamatan Panca Rijang menggelar upacara di SDN 7 Rappang yang dihadiri para guru, tenaga kependidikan (PTK), dan pejabat pendidikan. Kegiatan ini memadukan penghormatan kepada guru dengan keindahan budaya lokal, di mana seluruh peserta mengenakan baju adat dan siswa gunakan batik khas Nene Mallomo.


    Darwis Pure, Kasi GTK Kabupaten Sidrap menegaskan pentingnya peran guru sebagai pilar pendidikan bermartabat. "Guru adalah agen perubahan yang membentuk karakter generasi muda. Peran ini harus terus dijaga dengan dedikasi tinggi," ujarnya.

    Muhammad Syahib, Koorwil Disdikbud Panca Rijang sekaligus pembina upacara, menyampaikan penghargaan mendalam kepada para guru atas kontribusi mereka. Ia juga menekankan pentingnya penghayatan terhadap nilai-nilai lokal yang tercermin dalam pemakaian batik Nene Mallomo, simbol kebijaksanaan dan kepemimpinan.


    Acara ini juga dihadiri oleh Nawir Saharuddin, admin OPS pengawas kabupaten, dan Bunga, pengelola sertifikasi bagian SK tunjangan profesi. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara guru dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

    Nawir Saharuddin menyatakan bahwa komitmen bersama antara guru, PTK, dan pihak terkait menjadi kunci keberhasilan pendidikan di Kabupaten Sidrap. "Sinergi ini tidak hanya meningkatkan profesionalisme guru tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan bermutu," katanya.


    Khususnya tahun ini, HGN tingkat Panca Rijang menonjolkan kekayaan budaya dengan kehadiran pakaian adat dan batik Nene Mallomo. Para guru terlihat antusias mengenakan pakaian yang tidak hanya merepresentasikan tradisi, tetapi juga menunjukkan kecintaan pada kearifan lokal.

    Menurut salah satu peserta, pemakaian baju adat memberikan nuansa spesial pada upacara HGN. "Ini menjadi pengingat bahwa pendidikan juga harus melestarikan budaya kita," ujar seorang guru yang hadir.


    Upacara diakhiri dengan doa bersama dan penghormatan kepada para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Muhammad Syahib menutup acara dengan pesan penuh makna: "Kita adalah bagian dari perjalanan panjang mencerdaskan bangsa. Semoga semangat Hari Guru terus menjadi inspirasi untuk mendidik dengan hati."

    Hari Guru Nasional 2024 di Kecamatan Panca Rijang menjadi momentum penghormatan dan refleksi atas dedikasi para guru, sekaligus menegaskan pentingnya harmoni antara pendidikan dan budaya.

    Komentar

    Tampilkan