KPA Repala Sidrap Inisiasi Aksi Bersih Sungai Walatedong untuk Cegah Banjir |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 3 November 2024 – Menyikapi keluhan masyarakat terkait menumpuknya sampah plastik di aliran Sungai Walatedong, Kecamatan Watang Sindenreng, Polres Sidrap bersama Kodim dan berbagai pihak berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih sungai. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian lingkungan dan upaya pencegahan banjir di musim penghujan yang semakin dekat.
Kegiatan bersih sungai ini diinisiasi oleh Masyarakat Peduli Bencana Indonesia (MPBI). , yang dipimpin oleh Ketua Panitia Syamsualam dan diwakili oleh Ardi Anugrah Said selaku penggerak lapangan Masyarakat Peduli Bencana Indonesia (MPBI). Gerakan ini menggandeng organisasi KPA Repala Sidrap, Masyarakat Peduli Bencana Indonesia serta melibatkan berbagai elemen, di antaranya Kadis PSDA, Kadis Lingkungan Hidup, Dinas PU, Senkom, TNI-Polri, Camat Maritengngae, Camat Watang Sindenreng, lurah dan kepala desa se-Kecamatan Maritengngae, serta para siswa dari tingkat SD hingga SMA. Mereka semua turun tangan bersama masyarakat setempat untuk membersihkan sampah plastik yang menumpuk dan menghambat aliran sungai.
Sampah plastik yang menumpuk di aliran sungai Walatedong telah menimbulkan dampak buruk pada lingkungan dan meningkatkan risiko banjir, terutama saat intensitas hujan tinggi. Gerakan ini menjadi langkah strategis untuk mencegah dampak lebih lanjut, sekaligus membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Ardi Anugrah Said, selaku perwakilan KPA Repala Sidrap, menyampaikan bahwa gerakan ini tidak hanya sekadar membersihkan sungai, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik bagi ekosistem. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu kesadaran bersama akan pentingnya kebersihan lingkungan. Ini bukan hanya soal sungai, tapi juga soal masa depan generasi yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, kehadiran TNI-Polri dalam kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat.Kegiatan bersih-bersih ini berlangsung di sepanjang aliran Sungai Walatedong dan diikuti dengan antusias oleh masyarakat, yang bahu-membahu mengumpulkan sampah plastik yang telah menghambat aliran air. Dukungan yang diberikan oleh berbagai instansi menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Dengan aksi bersih sungai ini, masyarakat Sidrap berharap kebersihan Sungai Walatedong tetap terjaga dan ancaman banjir dapat diminimalisir, khususnya saat musim penghujan tiba.