Dukung Transformasi Digital, Kakan Kemenag Se-Ajattappareng Sambut Positif MoU SIPATO |
NARASIRAKYAT, SIDRAP – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) se-Ajattappareng menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung pengembangan dan penerapan Aplikasi Pelayanan Digital SIPATO (Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi dan Online) yang diinisiasi oleh Kakan Kemenag Sidrap, H. Muhammad Idris Usman. Bertajuk “Pelayanan Publik Berbasis Digital yang Cepat, Mudah, dan Gratis,” aplikasi ini menawarkan layanan tanpa biaya, bebas pungli, dan gratifikasi untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan Kementerian Agama.
H. Irfan Daming, Kakan Kemenag Pinrang, dalam sambutannya menyatakan apresiasi terhadap tagline SIPATO. "Inovasi ini sangat sejalan dengan semangat pelayanan modern, dimana masyarakat harus merasakan kemudahan dalam mengakses layanan secara cepat dan tanpa biaya," ujar H. Irfan. Ia juga mengarahkan agar aplikasi serupa dapat diadaptasi di lingkup Kemenag Pinrang untuk mendukung pelayanan yang lebih efisien dan transparan.
MoU ini menjadi langkah konkret bagi Kemenag Sidrap dalam memperluas jangkauan layanan digital di wilayah Ajattappareng, yang mencakup Sidrap, Pinrang, Parepare, dan Barru. Irfan menambahkan bahwa kehadiran SIPATO menjadi prestasi tersendiri bagi Kemenag Sidrap yang sejalan dengan kebijakan tanpa pungli.
Selain itu, H. Fitriadi, Kakan Kemenag Parepare, menyatakan kebanggaannya terhadap inovasi yang dikembangkan H. Muhammad Idris Usman. Fitriadi juga mengapresiasi Kakan Kemenag Sidrap sebagai satu-satunya pejabat Eselon III di Sulawesi Selatan yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2024. "Kami bangga atas capaian beliau, terlebih karena latar belakangnya sebagai ASN Kemenag Parepare yang kini dapat mengangkat pelayanan publik lebih tinggi," ungkapnya dalam sambutan pada sesi MoU di Parepare, 28 Oktober 2024.
Kakan Kemenag Barru turut memberikan apresiasi kepada tim SIPATO atas inovasi digital yang dinilai dapat meningkatkan efektivitas dan integritas pelayanan. Ia berharap aplikasi ini dapat diterapkan di Kemenag Barru untuk mempercepat pelayanan.
Kakan Kemenag Sidrap, H. Muhammad Idris Usman, menegaskan bahwa SIPATO lahir sebagai bagian dari proyek perubahan yang ia gagas sejak mengikuti pelatihan kepemimpinan di BDK Banjarmasin, dan kini terus dikembangkan melalui Proper SIPATO dalam PKN Tingkat II. "Harapannya, inovasi ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh Kemenag wilayah Ajattappareng, khususnya dalam menu Disposisi Digital dan layanan berita, untuk pelayanan publik yang optimal," jelasnya.
Dengan kolaborasi melalui MoU ini, SIPATO diharapkan mampu mewujudkan pelayanan yang lebih transparan, cepat, dan mudah di seluruh kantor Kemenag di Ajattappareng, memperkuat komitmen melayani masyarakat tanpa batasan biaya dan dengan tingkat profesionalisme yang tinggi.