 |
| Juru bicara tim pemenangan SAR-KANAAH, Dr. Yusuf |
Narasirakyat, Sidrap – Menjelang Pilkada Sidrap 2024, pasangan calon nomor urut 2, SAR-KANAAH, melalui juru bicara tim pemenangan, Dr. Yusuf, mengungkapkan visi besar mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sidrap. Prioritas utama yang diusung SAR-KANAAH adalah BPJS gratis bagi seluruh masyarakat Sidrap, sehingga semua warga dapat mengakses pelayanan kesehatan secara merata.
"BPJS gratis adalah komitmen kami untuk memastikan setiap masyarakat Sidrap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak tanpa terkendala biaya. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan akses yang lebih luas terhadap pelayanan kesehatan," ujar Dr. Yusuf.
Selain itu, SAR-KANAAH juga memperhatikan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, terutama dokter umum, dokter spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya. Tim ahli SAR-KANAAH tengah mengkaji kelayakan peningkatan status salah satu fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Sidrap menjadi rumah sakit tipe B, yang akan menjadikannya pusat rujukan di wilayah tersebut.
“Peningkatan tipe rumah sakit ini akan memberikan dampak besar, tidak hanya bagi warga Sidrap, tapi juga bagi daerah sekitarnya. Dengan layanan rujukan yang lebih lengkap dan tenaga ahli yang memadai, masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh untuk mendapatkan pengobatan yang lebih kompleks,” tambah Dr. Yusuf.
Fasilitas kesehatan juga akan menjadi perhatian serius dari pasangan SAR-KANAAH. Dr. Yusuf menekankan pentingnya peningkatan sarana dan prasarana di rumah sakit umum daerah (RSUD) dan puskesmas di seluruh Sidrap. Selain fasilitas pusat, dua puskesmas yang berada di daerah terpencil, yaitu Puskesmas Belawae dan Puskesmas Barukku, akan mendapatkan perhatian khusus.
“Kami sadar betul bahwa tenaga kesehatan di daerah terpencil seringkali bekerja di bawah tekanan dan kekurangan fasilitas. Oleh karena itu, kesejahteraan mereka akan menjadi prioritas kami, termasuk memberikan insentif lebih bagi tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah-wilayah sulit,” jelas Dr. Yusuf.
Tak hanya fokus pada aspek pengobatan (kuratif), SAR-KANAAH juga menekankan pentingnya program ini bagian dari upaya kongkret preventif dan promotif yang akan dilakukan seperti; penguatan edukasi terhadap pencegahan dan penanggulangan demam berdarah, edukasi gizi dan pencegahan stunting, serta edukasi pola hidup bersih dan sehat untuk menjaga kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, SAR-KANAAH akan berkolaborasi dengan program Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk memastikan masyarakat yang sehat tetap sehat.
“Kami percaya bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Kolaborasi dengan ILP akan memastikan bahwa upaya preventif seperti edukasi kesehatan dan pencegahan penyakit dapat terlaksana dengan baik, sehingga angka penyakit di masyarakat bisa ditekan,” lanjutnya.
Dengan kombinasi BPJS gratis, peningkatan fasilitas, kesejahteraan tenaga kesehatan, serta upaya promotif dan preventif, SAR-KANAAH berharap bisa mewujudkan masyarakat Sidrap yang lebih sehat dan sejahtera. Program-program ini dirancang agar semua elemen masyarakat, baik di pusat maupun di daerah terpencil, dapat merasakan manfaat yang merata.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Sidrap mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik, di mana pun mereka berada," tutup Dr. Yusuf.
