• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Tragedi Jatuhnya Pesawat SAM Air di Gorontalo, Empat Orang Tewas

    Satry Polang
    Minggu, 20 Oktober 2024, Oktober 20, 2024 WIB Last Updated 2024-10-20T17:41:27Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Tragedi Jatuhnya Pesawat SAM Air di Gorontalo: Empat Orang Tewas


    NARASIRAKYAT, Pohuwato, Gorontalo - Sebuah insiden tragis terjadi pada Minggu, 20 Oktober 2024, ketika pesawat komersial milik SAM Air jatuh di area empang milik warga yang terletak di sekitar Bandara Bumi Panua, Pohuwato, Gorontalo. Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 07.35 WITA dan merenggut nyawa empat orang, termasuk kapten, kopilot, teknisi pesawat, serta satu penumpang.



    Kecelakaan terjadi saat pesawat SAM Air yang melintas di dekat Bandara Bumi Panua mengalami masalah teknis yang hingga saat ini masih dalam penyelidikan. Pesawat itu jatuh di area empang warga, menciptakan kepanikan di sekitar lokasi kejadian. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang dan awak pesawat tewas di tempat kejadian.


    Korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut adalah:

    1. M. Saeful Rubi - Kapten Pesawat.

    2. M. Artur F.G - Kopilot.

    3. Budi Janto - Engineer.

    4. Sri Mayke Male - Penumpang.


    Menurut Heriyanto, upaya evakuasi korban langsung dilakukan setelah tim SAR tiba di lokasi kejadian. "Keempat korban sudah berhasil dievakuasi, dan kami sedang mengatur penerbangan untuk memulangkan jenazah ke daerah asal masing-masing," ungkapnya.



    Korban yang berasal dari berbagai kota di Indonesia akan segera dipulangkan ke keluarganya. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, M. Jamal Nganro, menyatakan bahwa jenazah dua korban akan diterbangkan ke Jakarta, satu ke Balikpapan, sementara Sri Mayke Male, satu-satunya penumpang, akan diterbangkan ke Manado.


    "Iya, informasi yang kami terima dua korban akan dibawa ke Jakarta, satu ke Balikpapan, dan Ibu Sri Mayke Male akan dipulangkan ke Manado," jelas Jamal.



    Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Mereka akan melakukan analisis terhadap kondisi pesawat, cuaca, serta faktor-faktor teknis lainnya. Beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian menyebutkan bahwa sebelum jatuh, pesawat sempat berputar tidak normal di udara, namun pernyataan ini masih menunggu konfirmasi resmi.


    Para ahli penerbangan juga akan memeriksa kotak hitam (black box) pesawat untuk mengetahui detik-detik terakhir sebelum pesawat terjatuh. Proses investigasi diharapkan bisa segera memberikan kejelasan kepada publik mengenai penyebab insiden ini.



    Berita jatuhnya pesawat SAM Air ini mengejutkan banyak pihak, khususnya di Gorontalo dan daerah asal korban. Berbagai ungkapan duka cita datang dari pihak keluarga, masyarakat, serta sejumlah pejabat yang turut berbelasungkawa atas insiden ini. Masyarakat berharap agar penyelidikan cepat selesai dan penyebab kecelakaan bisa terungkap dengan jelas.

    Komentar

    Tampilkan