
![]() |
Syahrir L. Wakili UMS Rappang di Pertemuan Internasional ASKUI PTMA 2024 |
NARASIRAKYAT, Raja Ampat, 10 Oktober 2024 – Asosiasi Kantor Urusan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (ASKUI PTMA) sukses menyelenggarakan pertemuan tahunan yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 Oktober 2024. Kegiatan ini tidak hanya membahas strategi internasionalisasi perguruan tinggi, tetapi juga diwarnai dengan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan Kantor Urusan Internasional dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) yang diwakili oleh Syahrir L., S.Pd., M.Pd., selaku Devisi Kantor Urusan Internasional. Kegiatan tahunan ini digelar di Universitas Muhammadiyah Sorong, sebagai tuan rumah, serta melibatkan para peserta dalam kegiatan sosial di Raja Ampat.
ASKUI PTMA merupakan pertemuan tahunan yang sangat strategis untuk merumuskan visi dan misi internasionalisasi PTMA, memperkuat jaringan kerjasama, dan menyusun program-program yang bertujuan untuk meningkatkan peran Kantor Urusan Internasional (KUI) di setiap PTMA. Dalam pertemuan kali ini, berbagai rencana kerja dibahas, termasuk strategi dalam menghadapi tantangan globalisasi di dunia pendidikan tinggi.
Syahrir L., perwakilan dari UMS Rappang, menyampaikan bahwa pertemuan ini penting untuk mengoptimalkan peran KUI dalam membangun jejaring internasional serta mendukung visi internasionalisasi perguruan tinggi Muhammadiyah. “Kegiatan ini membuka kesempatan bagi seluruh PTMA untuk memperluas kerjasama internasional yang berdampak langsung pada kualitas akademik dan jaringan global masing-masing institusi,” ungkap Syahrir.
Selain diskusi dan perumusan strategi, acara ini juga diselingi dengan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Arborek, Raja Ampat. Kampung Arborek, yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya, menjadi lokasi penerapan program sosial oleh para peserta ASKUI PTMA. Fokus utama kegiatan pengabdian adalah bidang pendidikan dan kesehatan, di mana masyarakat setempat mendapatkan layanan berupa edukasi dan pemeriksaan kesehatan.
Para peserta memberikan pelatihan tentang pentingnya pendidikan, kesehatan, serta perawatan lingkungan bagi masyarakat Arborek, yang mayoritas bergantung pada sektor pariwisata dan kelautan. Program pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup komunitas lokal.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, para peserta berharap dapat meninggalkan dampak positif yang signifikan bagi warga setempat. “Selain memperkuat internasionalisasi, PTMA juga harus hadir untuk masyarakat dengan memberikan solusi nyata bagi mereka, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” tambah Syahrir L.
Annual Meeting ASKUI PTMA merupakan wujud nyata dari sinergi antara perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah untuk terus mengembangkan kerjasama internasional serta mendorong pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Dengan suksesnya kegiatan tahun ini, PTMA diharapkan dapat semakin berperan dalam menghadapi tantangan global serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Raja Ampat.
Dengan agenda tahunan ini, PTMA semakin memperkuat peranannya dalam dunia pendidikan internasional dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, sejalan dengan semangat kemajuan dan pengabdian.