• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Sampah Menumpuk di Pasar Rappang, Warga Sidrap Keluhkan Aroma Tak Sedap

    Satry Polang
    Jumat, 11 Oktober 2024, Oktober 11, 2024 WIB Last Updated 2024-10-11T18:28:14Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Sampah Menumpuk di Pasar Rappang, Warga Sidrap Keluhkan Aroma Tak Sedap


    NARASIRAKYAT, Sidrap – Masyarakat di sekitar Pasar Rappang kembali mengeluhkan penumpukan sampah yang terjadi di area pasar. Tumpukan sampah yang semakin melebar kejalan dan aroma tidak sedap yang menyebar ke permukiman sekitar membuat warga resah. Kelambatan dalam pengangkutan sampah oleh mobil pengangkut milik Pemda Sidrap dianggap menjadi penyebab utama masalah yang berulang ini.


    Warga sekitar mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung beberapa hari, dan sampah yang menumpuk membuat area pasar menjadi tidak nyaman bagi pedagang maupun pengunjung. Bau busuk yang menyengat juga mulai mengganggu aktivitas warga, khususnya mereka yang tinggal di sekitar pasar.


    Salah seorang pedagang di Pasar Rappang, menyampaikan keluhannya. "Sudah beberapa hari sampah-sampah ini dibiarkan menumpuk. Selain membuat bau tak sedap, juga menjadi sarang lalat dan tikus. Kami berharap pemerintah bisa cepat mengambil tindakan agar masalah ini tidak berlarut-larut."


    Hal senada juga disampaikan ,seorang warga yang tinggal di dekat pasar. "Kami sangat terganggu dengan aroma tidak sedap ini, apalagi ketika cuaca panas, baunya semakin menyengat. Harapan kami pemerintah segera mengangkut sampah-sampah ini secara teratur dan lebih cepat," ujarnya.


    Permasalahan ini bukan kali pertama terjadi di Pasar Rappang. Warga dan pedagang kerap mengeluhkan lambatnya penanganan sampah di pasar tersebut. Menurut laporan, mobil pengangkut sampah milik Pemda Sidrap sering terlambat datang, menyebabkan sampah menumpuk dalam waktu yang cukup lama. 


    Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sidrap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah di wilayah tersebut belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan ini. Namun, masyarakat berharap ada upaya perbaikan dalam sistem pengelolaan sampah di Pasar Rappang agar kejadian serupa tidak terus berulang.


    Warga juga menyarankan agar Pemda Sidrap melakukan pengangkutan sampah secara lebih terjadwal dan menambah armada pengangkut jika diperlukan. Selain itu, warga berharap ada sosialisasi kepada para pedagang dan pengunjung pasar terkait pentingnya menjaga kebersihan, agar penumpukan sampah bisa diminimalisir.


    Pasar Rappang sebagai salah satu pusat ekonomi di Kecamatan Panca Rijang memegang peran penting dalam aktivitas sehari-hari warga. Oleh karena itu, permasalahan sampah yang terus-menerus terjadi akan berdampak pada citra pasar dan kenyamanan pengunjung serta pedagang. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan ini.

    Komentar

    Tampilkan