
![]() |
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMS Rappang Mengintegrasikan Pariwisata dan Bahasa dalam Kegiatan Studi Lapangan |
NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, 19 Oktober 2024 – Sebagai bagian dari pembelajaran praktis dalam mata kuliah English for Tourism, mahasiswa semester 7 dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melakukan studi lapangan di Sierra Malino. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 19 hingga 20 Oktober 2024, dan diikuti oleh sejumlah mahasiswa dengan antusias.
Studi lapangan ini dirancang untuk mengintegrasikan teori yang dipelajari di kelas dengan pengalaman langsung di lapangan, khususnya dalam dunia pariwisata yang menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi utama. Mata kuliah English for Tourism yang diampu oleh Dr. Sam Hermansyah, S.Pd., M.Pd., bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan bahasa Inggris yang relevan untuk kebutuhan industri pariwisata, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sierra Malino dipilih sebagai lokasi studi lapangan karena kawasan ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam terindah di Sulawesi Selatan. Terletak di dataran tinggi dengan suasana yang sejuk, pemandangan pegunungan, dan ragam objek wisata alam, Sierra Malino memberikan lingkungan belajar yang sangat sesuai untuk mahasiswa yang mempelajari English for Tourism.
Selama dua hari kegiatan, para mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan wisatawan asing dan lokal, serta mempraktikkan keterampilan komunikasi bahasa Inggris dalam berbagai konteks pariwisata. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi:
- Pemanduan Wisata: Mahasiswa berlatih memandu wisatawan dalam bahasa Inggris, memperkenalkan objek wisata, sejarah, dan budaya lokal di sekitar Sierra Malino.
- Simulasi Percakapan dengan Turis: Mahasiswa berinteraksi langsung dengan wisatawan asing untuk melatih kemampuan berbicara dalam konteks nyata, mulai dari memberikan informasi hingga menjawab pertanyaan seputar destinasi wisata.
- Analisis Destinasi Wisata: Mahasiswa melakukan observasi terhadap fasilitas pariwisata di Sierra Malino, seperti penginapan, restoran, dan atraksi wisata, serta menganalisisnya dari sudut pandang pelayanan wisata yang menggunakan bahasa Inggris.
Dr. Sam Hermansyah, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah, menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap penerapan bahasa Inggris di dunia kerja nyata, khususnya dalam industri pariwisata. "Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat merasakan langsung bagaimana pentingnya keterampilan komunikasi bahasa Inggris dalam industri pariwisata, yang tidak hanya membutuhkan kemampuan bahasa formal, tetapi juga kesantunan, keterampilan interpersonal, dan kepekaan budaya," ujar Dr. Sam.
Ia juga menambahkan bahwa selain aspek bahasa, mahasiswa juga diharapkan memahami dinamika kerja di sektor pariwisata, termasuk tantangan yang dihadapi oleh pemandu wisata dan staf pelayanan pariwisata lainnya. "Dengan berinteraksi langsung dengan turis dan pelaku industri pariwisata, mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana bahasa Inggris digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari menyambut tamu hingga memberikan informasi detil tentang tempat wisata."
Bagi para mahasiswa, kegiatan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Salah satu peserta studi lapangan, menyatakan bahwa pengalaman ini sangat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam berbicara bahasa Inggris. "Ini adalah kesempatan luar biasa untuk berlatih langsung di lapangan. Saya bisa belajar bagaimana berinteraksi dengan turis asing dan menyampaikan informasi tentang pariwisata dalam bahasa Inggris. Awalnya memang agak gugup, tapi lama-lama saya jadi lebih percaya diri," katanya.
Kegiatan studi lapangan ini diharapkan dapat terus menjadi bagian integral dari pembelajaran di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMS Rappang, khususnya dalam mata kuliah yang berfokus pada penerapan bahasa dalam dunia kerja nyata. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang industri yang relevan, dalam hal ini pariwisata.
Dengan berbekal pengalaman dari Sierra Malino, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMS Rappang diharapkan siap menghadapi tantangan di dunia kerja, baik di sektor pendidikan, pariwisata, maupun sektor lainnya yang membutuhkan keterampilan komunikasi dalam bahasa Inggris.