• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Peran Strategis Perpustakaan Masjid Nurul Ihsan Manisa dalam Membangun Masyarakat Berilmu dan Beriman

    Satry Polang
    Minggu, 20 Oktober 2024, Oktober 20, 2024 WIB Last Updated 2024-10-20T18:04:29Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Peran Strategis Perpustakaan Masjid dalam Membangun Masyarakat Berilmu dan Beriman


    NARASIRAKYAT, Sidrap – Jamaluddin Mangka, seorang pengurus Perpustakaan Masjid Nurul Ihsan Manisa, telah membawa perubahan besar dalam cara masyarakat memandang perpustakaan masjid. Bagi Jamaluddin, perpustakaan masjid bukan hanya tempat untuk membaca, tetapi juga menjadi sarana untuk menciptakan kenyamanan, pertumbuhan intelektual, dan keberkahan bagi seluruh jamaah dan masyarakat sekitar.


    Perpustakaan Masjid Nurul Ihsan Manisa tidak hanya menawarkan buku-buku keagamaan, tetapi juga menyajikan berbagai karya dalam bidang ilmu pengetahuan umum, sejarah, pendidikan, serta pengembangan diri. Dengan koleksi yang beragam ini, perpustakaan tersebut kini menjadi pusat belajar bagi masyarakat yang ingin memperdalam ilmu keislaman dan wawasan umum.



    Jamaluddin menjelaskan bahwa konsep perpustakaan masjid ini berfokus pada kenyamanan pengunjung. Ruang baca yang nyaman, bersih, dan tenang membuat para pengunjung merasa betah berlama-lama di sana. .


    "Kami ingin perpustakaan ini menjadi oase ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Di sini, selain membaca buku, pengunjung juga dapat mengikuti kajian dan kegiatan belajar yang kami selenggarakan secara rutin," ungkap Jamaluddin.



    Jamaluddin percaya bahwa perpustakaan masjid memiliki peran strategis dalam membantu masyarakat berkembang, baik secara intelektual maupun spiritual. “Perpustakaan ini bukan hanya tempat bagi mereka yang ingin menambah ilmu, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman agama dan menanamkan akhlak mulia,” jelasnya.




    Salah satu hal yang membedakan perpustakaan ini adalah nilai keberkahan yang dijunjung tinggi oleh pengelola. Setiap kegiatan di perpustakaan ini diawali dengan doa bersama, dan para pengunjung didorong untuk selalu mengingat Allah dalam setiap langkah mereka. Jamaluddin meyakini bahwa dengan memadukan ilmu dan keberkahan, perpustakaan ini dapat menjadi sumber inspirasi dan pencerahan bagi siapa pun yang berkunjung.





    Masyarakat sekitar Masjid Nurul Ihsan Manisa menyambut baik inovasi yang dibawa oleh Jamaluddin. Banyak di antara mereka merasa bahwa perpustakaan ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri dengan cara yang mudah dijangkau. Beberapa jamaah bahkan menyebutkan bahwa perpustakaan ini membantu mereka dalam mendekatkan diri kepada Allah, sambil tetap memperluas wawasan dalam berbagai bidang.


    Dengan adanya perpustakaan yang dikelola secara baik ini, Masjid Nurul Ihsan tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan diri bagi masyarakat.

    Komentar

    Tampilkan