• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Desa Bina Baru Sukses di Lomba Ketahanan Pangan Provinsi

    Satry Polang
    Sabtu, 19 Oktober 2024, Oktober 19, 2024 WIB Last Updated 2024-10-20T06:41:29Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Desa Bina Baru Sukses di Lomba Ketahanan Pangan Provinsi


    NARASIRAKYAT, Makassar, 18 Oktober 2024 – Desa Bina Baru kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara dua dalam lomba ketahanan pangan se-Sulawesi Selatan, yang digelar di Kantor DPRD Sulsel. Lomba ini bertujuan untuk mempromosikan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan daerah, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia di sekitar mereka.


    Kepala Desa Bina Baru, Dayadi S.IP, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan ini. "Kami sangat bersyukur dan bangga bisa meraih juara dua dalam ajang ini. Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras dan kontribusi seluruh masyarakat Desa Bina Baru, yang telah bersama-sama berkomitmen dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan tanaman pangan lainnya."




    Program ketahanan pangan ini melibatkan seluruh masyarakat Desa Bina Baru, yang bersama-sama memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka untuk menanam tanaman pangan seperti kangkung dan sawi. Pemanfaatan lahan ini tidak hanya menjadi solusi bagi kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa.


    Selain itu, program ini juga melibatkan mahasiswa KKN UMS Rappang, yang turut berperan aktif dalam mengembangkan lahan binaan untuk penanaman kangkung dan sawi di desa. "Mahasiswa KKN UMS Rappang telah memberikan kontribusi besar, tidak hanya dalam hal penanaman tanaman pangan, tetapi juga dalam upaya penghijauan desa dengan pengecatan pohon glodok yang ada di Desa Bina Baru," ungkap Dayadi.




    Mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) memainkan peran penting dalam keberhasilan Desa Bina Baru di ajang lomba ketahanan pangan ini. Mereka aktif dalam mengelola lahan-lahan binaan, memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai teknik bercocok tanam yang efektif, serta memastikan keberlanjutan program ini di masa depan. Penanaman kangkung dan sawi yang dikelola oleh mahasiswa KKN tidak hanya menjadi contoh praktik yang baik bagi warga desa, tetapi juga membantu meningkatkan hasil panen yang signifikan.


    Salah satu proyek yang mendapatkan apresiasi adalah upaya mahasiswa KKN dalam pengecatan pohon glodok di desa. Pohon ini merupakan bagian dari program penghijauan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperindah desa.




    Dayadi S.IP, sebagai kepala desa, berharap prestasi ini dapat memotivasi masyarakat Desa Bina Baru untuk terus mempertahankan dan mengembangkan program ketahanan pangan. "Kami berharap, program ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sulawesi Selatan. Melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah dan dukungan penuh dari masyarakat serta mahasiswa, kita bisa terus meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal," ujar Dayadi.


    Selain penghargaan di tingkat provinsi, lomba ketahanan pangan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat di Sulawesi Selatan untuk lebih memanfaatkan potensi lahan yang ada di sekitar rumah mereka. Program ini juga diakui sebagai salah satu cara efektif untuk meningkatkan kemandirian pangan di tengah tantangan global terkait krisis pangan.




    Lomba ketahanan pangan yang diselenggarakan di Kantor DPRD Sulsel ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal. Dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah, masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari secara mandiri, serta mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.


    Program ini sejalan dengan agenda besar pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dalam sambutannya, perwakilan dari DPRD Sulsel menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dan dukungan pemerintah desa untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.




    Ke depan, Desa Bina Baru berencana untuk terus memperluas program ketahanan pangan ini. Desa juga berupaya untuk melibatkan lebih banyak masyarakat dan lembaga pendidikan, seperti UMS Rappang, dalam mendukung program ini melalui edukasi dan pelatihan.


    Mahasiswa KKN yang terlibat dalam program ini diharapkan akan terus memberikan kontribusi, baik melalui pendampingan teknis maupun pengembangan inovasi baru dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan. Kepala Desa Dayadi juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program ini, dengan harapan bahwa Desa Bina Baru dapat terus berprestasi di ajang-ajang berikutnya.


    Dengan prestasi ini, Desa Bina Baru telah membuktikan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan rumah tidak hanya membawa manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang dalam menciptakan ketahanan pangan yang tangguh di Sulawesi Selatan.




    Prestasi Desa Bina Baru dalam lomba ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk ikut serta dalam memanfaatkan potensi lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan daerah. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan mahasiswa KKN merupakan contoh sinergi yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.

    Komentar

    Tampilkan