 |
| Kolaborasi Sekolah dan Perguruan Tinggi di Donggala Dr. Rus'an Dorong Inovasi Berbasis Data |
NARASIRAKYAT, PALU, 6 Oktober 2024 – Dr. Rus'an, Ketua Sekolah Tinggi Dampal Selatan, turut hadir dan membersamai Sekolah Dampingan Program Sekolah Penggerak (PSP) dalam kegiatan Lokakarya bertajuk "Perencanaan Berbasis Data" yang diselenggarakan di SMP Negeri 1 Labuan, Kabupaten Donggala. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pendidikan di tingkat sekolah dengan memanfaatkan data sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih efektif dan akurat.
Lokakarya ini merupakan bagian dari implementasi Program Sekolah Penggerak, yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memperkuat peran sekolah dalam menciptakan perencanaan yang lebih terarah, berdasarkan data yang valid. Dengan pendekatan berbasis data, sekolah diharapkan mampu merancang strategi pembelajaran yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Dr. Ru'san dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk membawa sekolah menuju manajemen yang lebih modern. "Perencanaan berbasis data merupakan langkah strategis yang sangat penting. Sekolah yang mampu memanfaatkan data secara efektif akan lebih mampu merespons kebutuhan siswa, guru, dan komunitas pendidikan secara menyeluruh," ujar Dr. Rus'an.
Beliau juga menekankan bahwa pendekatan ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menjadi alat untuk meningkatkan akuntabilitas sekolah. "Data yang akurat dan valid akan membuat setiap langkah perencanaan menjadi lebih transparan dan terukur, sehingga kita bisa memantau kemajuan yang ada dengan lebih baik," tambahnya.
Kegiatan lokakarya ini melibatkan para kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik dari berbagai sekolah yang tergabung dalam Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Donggala. Mereka diajak untuk memahami bagaimana mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data dalam perencanaan pembelajaran. Lokakarya ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam perencanaan berbasis data.
Sekolah Dampingan PSP yang turut serta dalam kegiatan ini memiliki peran kunci dalam mengembangkan perencanaan sekolah yang lebih baik. Melalui pendampingan dan supervisi yang dilakukan secara rutin, sekolah-sekolah ini diharapkan mampu mengadopsi pendekatan berbasis data secara efektif dan menjadi teladan bagi sekolah lain di wilayah Donggala.
Dr. Rusan, yang juga merupakan tokoh pendidikan dengan pengalaman panjang dalam memimpin institusi pendidikan, mengapresiasi komitmen sekolah-sekolah yang terlibat dalam Program Sekolah Penggerak. "Kolaborasi antara sekolah, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan tinggi sangat penting untuk mewujudkan perbaikan dalam pendidikan. Sekolah Dampingan PSP memiliki peran besar dalam memastikan pendekatan berbasis data ini diterapkan dengan baik," ungkapnya.
Perencanaan berbasis data dianggap sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam manajemen sekolah. Dengan memahami data secara mendalam, sekolah dapat membuat keputusan yang lebih tepat, seperti merancang program remedial untuk siswa yang membutuhkan, menentukan prioritas pengembangan sarana dan prasarana, serta menyusun strategi pengembangan profesi guru yang lebih sesuai.
Dalam konteks SMP Negeri 1 Labuan, Kabupaten Donggala, lokakarya ini memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mempelajari lebih dalam tentang pengelolaan data. Kepala sekolah SMP Negeri 1 Labuan, dalam sambutannya, menyatakan bahwa pendekatan berbasis data ini sangat penting untuk menilai kebutuhan sekolah secara objektif. "Dengan adanya data, kami dapat melihat kebutuhan siswa secara lebih rinci, sehingga program-program yang direncanakan akan lebih tepat sasaran," jelasnya.
Setelah lokakarya ini, sekolah-sekolah yang terlibat diharapkan dapat menerapkan hasil perencanaan berbasis data dalam kegiatan sehari-hari. Pendekatan ini juga diharapkan dapat memperbaiki capaian siswa di masa depan dan membantu sekolah dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang. Dr. Rusan menutup acara dengan harapan besar bahwa sekolah-sekolah di Kabupaten Donggala akan terus berinovasi dan menerapkan pendekatan ini secara berkelanjutan.
"Semoga ke depannya, perencanaan berbasis data menjadi budaya di setiap sekolah, sehingga kita dapat mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas di Kabupaten Donggala," pungkas Dr. Rus'an.
