Gondongan Serang Siswa di Sidrap, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya |
NARASIRAKYAT, SIDRAP --- Gondongan atau mumps , dalam bahasa bugis bobekeng adalah penyakit menular yang sering menyerang siswa di Sidrap. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis, yang merupakan kelenjar air liur terbesar terletak di bawah telinga dan di antara rahang. Kondisi ini memengaruhi kesehatan banyak siswa dan memerlukan perhatian khusus dari pihak sekolah dan orang tua.
Gejala umum gondongan meliputi pembengkakan di pipi dan rahang, nyeri saat mengunyah atau menelan, demam hingga 39°C, mulut kering, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri perut, mudah lelah, dan hilang nafsu makan. Meskipun penyakit ini tidak mengancam nyawa, gondongan yang tidak diobati dengan baik dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti infeksi yang menyebar ke otak atau bahkan kehilangan pendengaran.
Untuk meredakan gejala gondongan, para siswa disarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol, mengompres kelenjar yang bengkak, mengonsumsi makanan lembut yang mudah dikunyah, banyak istirahat, dan minum cukup air. Selain itu, vaksinasi MMR yang diberikan pada anak usia 18 bulan dan diulang pada usia 5 hingga 7 tahun terbukti efektif dalam mencegah gondongan.
Pihak sekolah dan orang tua di Sidrap diimbau untuk mewaspadai tanda-tanda penyakit ini agar siswa dapat segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan serta mencegah penyebaran gondongan di lingkungan sekolah.