
![]() |
Bimtek Pengembangan Literasi Digital di Sidrap Perpustakaan Sebagai Pusat Inovasi Informasi |
NARASIRAKYAT, SIDRAP – Dalam upaya mendukung pengembangan literasi berbasis digital dan penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Literasi Berbasis Digital dan Implementasi Srikandi pada 8 hingga 9 Oktober 2024. Acara yang diadakan di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Sidenreng Rappang ini diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan guru, pengelola perpustakaan sekolah, dan aparatur sipil negara (ASN) yang terkait dengan pengelolaan arsip dan perpustakaan.
Ahmad, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sidrap, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya literasi digital di era informasi ini. Menurutnya, perpustakaan tidak hanya sekadar tempat penyimpanan buku fisik, tetapi harus bertransformasi menjadi pusat informasi berbasis digital yang mendukung akses informasi secara lebih mudah dan cepat.
Ahmad menekankan bahwa literasi digital merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh masyarakat agar bisa bersaing di era global. "Di era digital ini, kemampuan literasi tidak hanya soal membaca buku, tapi juga bagaimana kita mampu mengakses, menilai, dan memanfaatkan informasi yang tersedia secara online," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa perpustakaan harus menjadi motor penggerak dalam menyebarluaskan pengetahuan digital di masyarakat, khususnya bagi generasi muda. "Kami berharap melalui Bimtek ini, para pengelola perpustakaan dan pendidik bisa membawa perubahan positif dalam cara kita memperlakukan dan mendistribusikan informasi. Literasi digital ini harus menjadi fondasi dalam mendidik generasi yang cerdas teknologi," lanjut Ahmad.
Selain pengembangan literasi digital, kegiatan Bimtek ini juga difokuskan pada penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), yang merupakan platform berbasis elektronik untuk mengelola arsip secara terpusat dan efisien. Implementasi Srikandi di Kabupaten Sidenreng Rappang diharapkan dapat mempermudah pengelolaan arsip dinamis, baik di lingkungan pemerintahan maupun di sektor pendidikan.
Ahmad menjelaskan bahwa Srikandi adalah solusi yang mendukung efisiensi dalam pengelolaan arsip. "Dengan adanya Srikandi, pengelolaan arsip menjadi lebih mudah, transparan, dan dapat diakses dengan cepat. Sistem ini juga akan mempercepat pengambilan keputusan karena informasi bisa ditemukan secara real-time," jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh instansi di Sidrap, baik pemerintahan maupun pendidikan, untuk segera mengadopsi sistem ini demi meningkatkan tata kelola informasi yang lebih baik. "Dengan sistem arsip digital ini, kita tidak hanya menyimpan dokumen tetapi juga menjaga keutuhan informasi yang sangat penting bagi pelayanan publik," tambahnya.
Peserta Bimtek ini mendapatkan pelatihan langsung mengenai pengelolaan perpustakaan berbasis digital, termasuk pemanfaatan teknologi untuk memperkaya konten literasi, seperti buku digital (e-book) dan sistem informasi perpustakaan online. Mereka juga belajar mengenai penggunaan perangkat lunak dan aplikasi yang mendukung manajemen literasi di era digital.
Salah satu peserta, yang merupakan pengelola perpustakaan sekolah, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam memperkaya metode pembelajaran di perpustakaan. "Dengan teknologi digital, kita bisa menyediakan akses lebih luas kepada siswa, bahkan tanpa harus datang langsung ke perpustakaan. Ini tentu sangat memudahkan, terutama di wilayah yang jauh dari akses perpustakaan umum," ungkapnya.
Ahmad menyampaikan harapannya bahwa Bimtek ini akan menghasilkan perubahan signifikan dalam cara perpustakaan dan arsip dikelola di Sidrap. Ia berharap perpustakaan di Kabupaten Sidrap dapat segera bertransformasi menjadi pusat literasi digital yang modern dan inklusif.
"Perpustakaan berbasis digital akan menjadi jembatan bagi masyarakat Sidrap untuk mendapatkan akses informasi yang lebih luas. Kami akan terus mendukung inovasi-inovasi yang memperkuat literasi digital di daerah ini," pungkasnya.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan diskusi dan penyusunan rencana kerja untuk implementasi literasi digital dan sistem Srikandi di seluruh perpustakaan yang ada di Sidrap.