
![]() |
Bangkit dari Masjid Sidrap Beri Penghargaan untuk Guru Mengaji Kampung yang Telah Berdedikasi 60 Tahun |
NARASIRAKYAT, SIDRAP --- Komunitas Bangkit dari Masjid (BDM) Sidrap, didampingi oleh Ketua LSM Trigana Nusantara Indonesia (TRINUSA) Kabupaten Sidrap, Ashadi, melakukan kunjungan istimewa ke rumah Ibu Kasmiati, seorang guru mengaji kampung yang telah mengabdikan hidupnya selama 18 tahun mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak di daerah Jalan Rusa, Pangkajene, Sidrap. Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan amanah berupa hadiah dari para dermawan yang peduli terhadap guru-guru mengaji kampung.
Dalam kunjungan tersebut, Ashadi mengenang sejarah panjang keluarga Ibu Kasmiati dalam mendidik generasi muda. "Beliau ini mengajar mengaji turun-temurun. Kakeknya dulu yang pertama kali mappangaji di sini, dilanjutkan oleh bapaknya, dan sekarang diteruskan oleh Ibu Kasmiati," ujarnya.
Ibu Kasmiati sendiri dengan rendah hati menceritakan bahwa dirinya baru mengajar selama 18 tahun, meneruskan tugas mulia yang telah dijalankan oleh ayahnya. "Kalau dihitung-hitung mungkin sudah sekitar 60 tahun keluarga kami mappangaji di sini," tutur Ibu Kasmiati.
Mendengar hal ini, Ustadz Wahyudi Muhammad, pembina BDM, memberikan apresiasi yang mendalam. "Masya Allah, sungguh luar biasa keluarga ini. Walaupun mungkin sedikit pengikut di bumi, tapi namanya sudah pasti dikenal di langit. 60 tahun lebih mengajar, tentu sudah banyak santrinya," katanya dengan penuh kagum.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Wahyudi Muhammad juga menyampaikan amanah berupa hadiah dari para dermawan yang peduli dengan keberadaan guru-guru mengaji di kampung. "Ini adalah titipan dari orang-orang baik yang peduli dengan guru mengaji kampung. Kebetulan BDM diamanahkan untuk mengantar hadiah ini ke orang istimewa seperti Ibu Kasmiati. Mohon diterima, Bu, dan tolong doakan mereka," ucap Ustadz Wahyudi.
Setelah hadiah diterima, kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Wahyudi dan di-aamiin-kan oleh Ibu Kasmiati serta keluarga. Dengan penuh syukur, Ibu Kasmiati mengucapkan, "Terima kasih banyak, Pak. Insha Allah, hadiahnya berkah."
Kunjungan ini menjadi simbol penghargaan terhadap dedikasi luar biasa dari guru-guru mengaji kampung yang telah berperan penting dalam mendidik generasi muda, baik dalam ilmu agama maupun akhlak mulia. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, memberikan dukungan kepada mereka yang selama ini mungkin tidak begitu terlihat namun memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.