Workshop KKN UMS RAPPANG Desa Bina Baru Optimalkan Pengolahan Sawi dan Kangkung Menjadi Peluang Bisnis UMKM

 

Workshop KKN UMS RAPPANG Desa Bina Baru Optimalkan Pengolahan Sawi dan Kangkung Menjadi Peluang Bisnis UMKM

NARASIRAKYAT, SIDRAP,  18 September 2024 – Bertempat di kantor Desa Bina Baru, workshop kewirausahaan bertema “Pengolahan Sawi dan Kangkung untuk UMKM: Peluang Bisnis di Era Modern” sukses diselenggarakan sebagai bagian dari program kerja KKN Desa Bina Baru angkatan VI Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait potensi besar di balik pengolahan sayuran sebagai peluang bisnis, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Workshop yang dimulai pukul 13.30 ini dipandu oleh Bapak Muhammad Bahman, SP, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kulo. Peserta yang hadir, termasuk Kepala Dusun, kelompok wanita tani, serta masyarakat umum Desa Bina Baru, tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan.

Dalam paparan tersebut, Muhammad Bahman menjelaskan berbagai teknik inovatif dalam pengolahan sawi dan kangkung, yang dapat meningkatkan nilai jual produk pertanian lokal. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pengemasan dan pengolahan untuk memenuhi tuntutan pasar yang semakin berkembang, termasuk memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pemasaran.

Salah satu poin penting yang diangkat dalam workshop ini adalah strategi pemasaran di era digital. Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung secara online, pelaku UMKM didorong untuk memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan marketplace untuk memasarkan produk mereka. Muhammad Bahman juga memberikan tips praktis tentang cara membuat konten promosi yang menarik dan berinteraksi dengan konsumen secara online.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama kelompok wanita tani yang melihat potensi besar dalam pengolahan sayuran. Salah satu peserta, Ibu Rahma, menyatakan bahwa ilmu yang diperoleh dari workshop ini sangat relevan dan diharapkan bisa segera diterapkan untuk memulai usaha kecil berbasis pengolahan sawi dan kangkung di desanya.

Kepala Desa Bina Baru yang turut hadir juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, dengan harapan bahwa pelatihan-pelatihan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini yang dapat membuka wawasan masyarakat tentang peluang bisnis di sektor pertanian. Semoga dengan adanya workshop ini, akan lahir lebih banyak UMKM yang berkembang di Desa Bina Baru,” ujar beliau.

Dengan harapan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian desa, workshop ini diharapkan menjadi langkah awal bagi banyak warga untuk memulai dan mengembangkan bisnis berbasis pertanian di Desa Bina Baru.