UMS Rappang dan LAZISMU Bantu Mahasiswa Kurang Mampu, Berikan HP untuk Dukungan Pendidikan |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Dalam sebuah momen yang penuh haru, Mutmainna, seorang mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner asal Sulawesi Barat, mendapatkan bantuan berupa HP dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) dan LAZISMU. Bantuan ini diberikan setelah Mutmainna mengalami keterlambatan dalam proses pendaftaran karena tidak memiliki alat komunikasi yang memadai untuk mengakses informasi.
Mutmainna, yang merupakan anak pertama dari seorang pembersih masjid (marbot), dihadapkan pada kesulitan dalam melanjutkan pendidikan karena kendala ekonomi. Namun, bantuan dari LAZISMU dan UMS Rappang membuka harapan baru bagi dirinya. HP yang diberikan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana bagi Mutmainna untuk lebih mudah mengakses informasi terkait kegiatan akademik dan perkuliahannya di UMS Rappang.
Saat bertemu dengan Mutmainna, Prof. Jamal, Rektor UMS Rappang, mengungkapkan rasa terharu atas perjuangan yang dilalui oleh mahasiswa tersebut. Prof. Jamal teringat pada masa-masa sulitnya saat menempuh pendidikan dulu. Beliau memuji kegigihan dan semangat Mutmainna yang tetap teguh untuk menempuh pendidikan di tengah keterbatasan.
"Saya sangat terharu melihat perjuangan saudari Mutmainna, mengingatkan saya pada masa-masa sulit saya ketika kuliah dulu. Namun, dengan keyakinan dan usaha, semua rintangan dapat dilalui," ujar Prof. Jamal.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMS Rappang juga memberikan motivasi kepada Mutmainna agar tetap semangat melanjutkan pendidikannya, meskipun latar belakang keluarganya penuh tantangan. "Sebagai anak pertama dari keluarga, perjuangan Anda sangat berarti. Jangan pernah menyerah dan teruslah melangkah ke depan. Pendidikan adalah kunci untuk mengubah masa depan," tambah Prof. Jamal.
Bantuan yang diberikan oleh LAZISMU dan UMS Rappang ini merupakan bentuk nyata komitmen lembaga tersebut untuk mendukung mahasiswa kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan mereka. Keterlibatan LAZISMU dalam aksi sosial ini menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan dan mendorong semangat gotong royong dalam membantu mereka yang membutuhkan.
Melalui dukungan ini, diharapkan Mutmainna dapat menjalani masa studinya dengan lebih baik, tanpa terkendala oleh keterbatasan teknologi. Dengan adanya HP, ia kini dapat dengan mudah mengakses informasi terkait perkuliahan, tugas, serta komunikasi dengan dosen dan teman-temannya.
Kisah Mutmainna menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lainnya, bahwa di balik keterbatasan selalu ada peluang untuk maju. Dukungan dari lingkungan akademis, seperti UMS Rappang dan LAZISMU, memberikan angin segar bagi mereka yang berada dalam kondisi sulit. Prof. Jamal berharap agar inisiatif ini dapat terus dilakukan dan menjangkau lebih banyak mahasiswa yang membutuhkan.
"Kita semua adalah bagian dari komunitas yang saling mendukung. Tidak ada yang tidak mungkin selama ada usaha dan bantuan dari sesama. Semoga ini menjadi awal bagi perjalanan akademik saudari Mutmainna yang gemilang," tutup Prof. Jamal dengan penuh harapan.