 |
| Sosialisasi Anti Perundungan di UPT SDN 2 Macorawalie Membangun Sekolah yang Aman dan Nyaman |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, UPT SDN 2 Macorawalie menggelar kegiatan sosialisasi Anti Perundungan. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para siswa dan guru mengenai pentingnya menjaga hubungan harmonis di lingkungan sekolah serta mencegah segala bentuk perundungan yang dapat mengganggu proses belajar mengajar.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan beberapa tokoh penting dari Kabupaten Sidrap. Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap, Bapak Faizal Sehuddin S.STP., M.Adm.KP yang membuka acara dengan memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program anti perundungan di sekolah-sekolah, dengan harapan agar lingkungan pendidikan di Sidrap terbebas dari segala bentuk intimidasi dan kekerasan.
“Pendidikan yang berkualitas harus diawali dengan lingkungan yang aman. Kami ingin memastikan bahwa siswa di Sidrap dapat belajar tanpa rasa takut atau khawatir. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semua elemen sekolah memahami pentingnya mencegah perundungan,” ujar Faizal Sehuddin.
Koorwil Kecamatan Panca Rijang, Muhammad Syahib, S.Pd., M.Si, serta Ketua K3S SD Panca Rijang, Muhammad Safar, S.Pd., M.Pd., juga turut hadir memberikan dukungan dalam kegiatan ini. Mereka menyampaikan bahwa sosialisasi seperti ini penting untuk meningkatkan kesadaran para siswa sejak dini tentang bahaya perundungan, baik fisik maupun verbal, serta bagaimana cara menghadapinya.
Acara ini juga mengundang I Sumarni, S.Pd., M.Pd, seorang dosen dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau menjelaskan berbagai bentuk perundungan, dampaknya terhadap psikologis anak, serta cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan oleh guru dan siswa. "Perundungan bisa berdampak buruk pada perkembangan mental dan akademis siswa. Penting bagi kita semua untuk saling mengawasi dan membantu jika melihat adanya tanda-tanda perundungan di sekolah," jelasnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa UPT SD Negeri 2 Macorawalie dengan penuh antusias. Kepala Sekolah UPT SDN 2 Macorawalie, Rahma, S.Pd., M.Pd.Gr, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran di antara para siswa untuk saling menghargai dan menjaga persaudaraan di sekolah.
“Kami ingin agar semua siswa merasa nyaman dan terlindungi di sekolah. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat saling menjaga dan tidak melakukan perundungan dalam bentuk apapun,” ujar Rahma.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya siswa, tetapi juga guru dan pihak sekolah lebih memahami bagaimana cara mengidentifikasi perundungan dan bagaimana cara menanganinya. Selain itu, program ini juga memberikan pengetahuan lebih tentang pentingnya kolaborasi antara orang tua, guru, dan lingkungan sekolah dalam mencegah terjadinya perundungan di sekolah.
