Sekolah Penggerak UPT SDN 2 Timoreng Panua Bagikan Praktik Baik ke Sekolah Imbas |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 26-27 September 2024 – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan visitasi terkait pengimbasan Program Merdeka Mengajar (PMM) dan non-PMM yang diadakan di UPT SDN 2 Timoreng Panua sebagai sekolah penggerak dan pengimbas. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis hingga Jumat, 26-27 September 2024, dengan tujuan memberikan gambaran mengenai pelaksanaan pengimbasan yang dilakukan oleh sekolah pengimbas serta mendorong pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) untuk berbagi praktik baik dalam implementasi PMM dan non-PMM.
Program pengimbasan adalah upaya untuk memastikan bahwa praktik-praktik pendidikan terbaik yang dilakukan di sekolah penggerak dapat ditularkan ke sekolah imbas, sehingga kualitas pendidikan dapat merata. Sekolah imbas yang ikut serta dalam kegiatan ini meliputi UPT SDN 7 Rappang, UPT SDN 8 Rappang, dan UPT SDN 5 Timoreng Panua.
Visitasi yang dilakukan oleh BBPMP Sulawesi Selatan berfokus pada pemantauan pelaksanaan pengimbasan antara sekolah pengimbas dan sekolah imbas, serta upaya untuk memperluas dampak positif dari Program Merdeka Mengajar (PMM) dan non-PMM ke sekolah-sekolah yang belum menjadi bagian langsung dari program tersebut. Kegiatan ini mencakup:
1. Observasi langsung terhadap proses pembelajaran dan praktik terbaik yang diterapkan di sekolah penggerak dan pengimbas.
2. Diskusi dan evaluasi terkait tantangan dan peluang dalam menerapkan PMM di sekolah imbas.
3. Berbagi pengalaman antara sekolah penggerak dan sekolah imbas terkait upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
4. Pemberian rekomendasi oleh BBPMP untuk mengoptimalkan pelaksanaan PMM dan non-PMM di seluruh sekolah yang terlibat.
Program Merdeka Mengajar adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk memberikan lebih banyak kebebasan dan inovasi kepada guru dalam mengembangkan proses pembelajaran, serta mendorong penguatan kompetensi siswa di berbagai bidang.
UPT SDN 2 Timoreng Panua, yang bertindak sebagai sekolah penggerak dalam kegiatan visitasi ini, telah menunjukkan berbagai inovasi dalam penerapan Program Merdeka Mengajar (PMM). Sekolah ini telah menjadi model dalam penerapan kurikulum yang fleksibel, berbasis kompetensi, serta pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Kepala UPT SDN 2 Timoreng Panua Pak Nasruddin menyatakan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan berbagi praktik baik kepada sekolah imbas, agar transformasi pendidikan dapat dirasakan secara menyeluruh di Sidrap.”
UPT SDN 7 Rappang, UPT SDN 8 Rappang, dan UPT SDN 5 Timoreng Panua menjadi sekolah-sekolah imbas dalam kegiatan ini, yang akan mendapatkan manfaat dari praktik baik yang diterapkan di sekolah penggerak. Kegiatan visitasi ini diharapkan dapat mempercepat proses adaptasi sekolah-sekolah imbas dalam menerapkan PMM dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa.
Pihak sekolah imbas menyatakan antusiasmenya dalam mengikuti program pengimbasan ini, karena dengan adanya program ini mereka dapat meningkatkan mutu pendidikan serta mendukung pengembangan karakter dan kompetensi siswa di sekolah masing-masing.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan visitasi ini adalah untuk mendorong sekolah-sekolah penggerak agar lebih aktif dalam berbagi praktik baik, tidak hanya dalam penerapan PMM, tetapi juga dalam program non-PMM yang telah terbukti berhasil. Berbagi praktik baik merupakan cara efektif untuk mempercepat peningkatan mutu pendidikan di tingkat daerah dan meningkatkan keselarasan antar sekolah dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional.
BBPMP Sulawesi Selatan berharap bahwa melalui kegiatan visitasi ini, seluruh sekolah di Sidrap, baik yang tergabung dalam PMM maupun non-PMM, dapat terus berkolaborasi dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Setelah pelaksanaan visitasi, tim dari BBPMP Sulawesi Selatan akan melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada sekolah penggerak dan sekolah imbas terkait strategi peningkatan mutu pendidikan di masa depan. Diharapkan, dengan adanya rekomendasi ini, seluruh sekolah yang terlibat dapat terus berupaya meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memperkuat kolaborasi antar sekolah.
Kegiatan visitasi ini menjadi momentum penting untuk mendorong terciptanya pendidikan yang lebih inklusif, berkualitas, dan merata di seluruh sekolah di Sidrap, khususnya dalam mendukung kesuksesan Program Sekolah Penggerak.