SD Qurani Al Ikhlash Rappang Gelar PTS dengan Rutinitas Shalat Dhuha dan Murojaah Sebelum Ujian |
NARASIRAKYAT, SIDRAP – SD Qurani Al Ikhlash Rappang kembali melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) yang dikenal dengan istilah Sumatif Tengah Semester (STS) dalam Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini dimulai pada Senin, 23 September 2024, dan akan berlangsung hingga Jumat, 27 September 2024. STS di SD Qurani Al Ikhlash tidak hanya menekankan pada evaluasi akademik, namun juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan keagamaan, yang menjadi bagian dari rutinitas harian siswa.
Sebelum memulai ujian di kelas, para siswa terlebih dahulu melaksanakan serangkaian kegiatan keagamaan seperti shalat dhuha, murojaah Al-Qur'an, dan mendengarkan nasihat dari para ustadz unutuk siswa laki-laki serta ustadazah bagi siswa perempuan. Kegiatan ini menjadi rutinitas harian yang telah berlangsung lama di SD Qurani Al Ikhlash sebagai upaya sekolah dalam menanamkan kedisiplinan spiritual dan memperkuat karakter siswa.
Rutinitas shalat dhuha, murojaah, dan nasihat ustadz serta ustdazha sebelum ujian ini tidak hanya bertujuan untuk menenangkan hati dan pikiran para siswa, tetapi juga untuk meningkatkan konsentrasi dan kesiapan mental mereka dalam menghadapi ujian. Menurut Kepala Sekolah SD Qurani Al Ikhlash, Ustadz Abdul Malik, kegiatan tersebut adalah bagian integral dari visi sekolah yang mengutamakan pembentukan karakter Islami.
“Kami percaya bahwa kesuksesan akademik harus dibarengi dengan kekuatan spiritual. Dengan rutin melaksanakan shalat dhuha dan murojaah, siswa diharapkan tidak hanya siap menghadapi ujian secara akademis, tetapi juga dalam mental dan spiritual,” ujar Ustadz Abdul Malik.
Ia juga menjelaskan bahwa para ustadz memberikan nasihat kepada siswa sebelum ujian sebagai pengingat pentingnya kejujuran, disiplin, dan ketekunan. "Nasihat ini menjadi penyejuk bagi siswa dan membantu mereka lebih fokus serta lebih siap menghadapi ujian dengan penuh tanggung jawab," tambahnya.
Murojaah atau mengulang hafalan Al-Qur’an juga menjadi bagian dari rutinitas yang tidak terpisahkan. Kegiatan ini diadakan sebelum ujian sebagai cara untuk membantu siswa mengingat dan merefleksikan nilai-nilai Islam yang telah mereka pelajari. Para siswa tidak hanya belajar ilmu duniawi, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang Al-Qur'an, sehingga tercipta keseimbangan antara ilmu akademik dan ilmu agama.
Salah satu siswa kelas 5 mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuatnya merasa lebih tenang saat menghadapi ujian. "Setiap kali saya murojaah dan shalat dhuha sebelum ujian, rasanya lebih siap dan tenang. Ini membantu saya fokus saat mengerjakan soal," katanya.
Setiap hari sebelum ujian dimulai, para ustadz juga memberikan nasihat-nasihat singkat yang memotivasi siswa agar selalu jujur dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Nasihat ini tidak hanya relevan untuk persiapan ujian, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang selalu diingat oleh para siswa.
"Nasihat ustadz sebelum ujian sangat membantu saya untuk lebih percaya diri dan mengingat pentingnya kejujuran," ungkap seorang siswa kelas 4.
Dengan rutinitas shalat dhuha, murojaah, dan nasihat ustadz, SD Qurani Al Ikhlash Rappang tidak hanya memastikan bahwa para siswa siap menghadapi ujian secara akademis, tetapi juga membekali mereka dengan fondasi spiritual yang kuat. Sekolah ini berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya mereka dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi.