SAR-KANAAH Tegaskan Keluarga Tidak Akan Campuri Urusan Pemerintahan |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 23 September 2024 — Calon Bupati Sidrap, H.Syaharuddin Alrif (SAR), bersama pasangannya Kannaah, menyampaikan komitmen kuat terhadap transparansi dan tata kelola pemerintahan yang bersih. Salah satu janji utama pasangan ini adalah memastikan bahwa keluarga mereka tidak akan terlibat dalam urusan pemerintahan, sebuah topik sensitif yang sering kali menjadi sorotan publik dalam dunia politik lokal.
Dalam sebuah acara silaturahmi di Kecamatan Baranti, H.Syaharuddin, atau yang akrab disapa SAR, menyatakan bahwa dirinya dan Kannaah akan menjalankan roda pemerintahan secara profesional dan tidak akan membiarkan keluarga terlibat dalam pengambilan keputusan maupun urusan internal pemerintah.
“Kami sudah tegaskan, jika kami terpilih nanti, keluarga tidak akan mencampuri urusan pemerintahan. Fokus kami adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan menjalankan program-program yang mendukung kemajuan Sidrap,”** ujar SAR di hadapan ribuan warga.
Pernyataan ini bukan hanya sebagai janji politik, melainkan bagian dari prinsip integritas yang SAR-KANAAH. Menurut SAR, transparansi, integritas, dan profesionalisme adalah nilai-nilai utama yang akan diterapkan dalam kepemimpinan mereka jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidrap.
Salah satu tantangan dalam sistem pemerintahan di banyak daerah adalah adanya potensi campur tangan keluarga pejabat dalam urusan politik dan pemerintahan. Hal ini sering kali menciptakan ketidakpercayaan di masyarakat. Untuk mengatasi potensi masalah tersebut, SAR-KANAAH menegaskan bahwa seluruh keputusan pemerintahan, pengelolaan anggaran, serta pengisian jabatan akan dilakukan secara transparan dan berdasarkan meritokrasi.
SAR mengatakan bahwa ia ingin memastikan setiap kebijakan yang diambil tidak didasarkan pada kepentingan pribadi atau keluarga, tetapi demi kepentingan masyarakat Sidrap secara keseluruhan.
Kanaah, sebagai calon Wakil Bupati, turut menegaskan hal tersebut. Dia menyampaikan bahwa dalam kepemimpinan mereka, keluarga akan menjaga jarak dari urusan pemerintahan dan lebih berfokus pada peran sebagai warga yang mendukung kepemimpinan mereka secara moral, bukan dalam hal keputusan atau kekuasaan.
*"Kami ingin memimpin dengan hati, melayani masyarakat dengan tulus, dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil mencerminkan aspirasi rakyat, bukan kepentingan keluarga atau kelompok tertentu," tambah Kannaah.
Pasangan ini juga berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik, dengan memperkuat lembaga-lembaga pengawas untuk memastikan bahwa tidak ada konflik kepentingan dalam pemerintahan.
Mereka menekankan pentingnya kolaborasi dengan semua elemen masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja berdasarkan kinerja dan prestasi. Dengan demikian, SAR-KANAAH menegaskan bahwa mereka akan menciptakan lingkungan yang sehat dalam birokrasi dan memastikan bahwa Sidrap dapat berkembang dengan pemimpin yang bersih dan terpercaya.
Pernyataan pasangan SAR-KANAAH ini disambut positif oleh warga Sidrap, yang berharap bahwa komitmen ini dapat membawa perubahan nyata di daerah mereka. Seorang warga, mengatakan bahwa ia mendukung penuh pasangan ini karena janji mereka untuk menjaga integritas dan menjauhi campur tangan keluarga.
“Kita butuh pemimpin yang fokus pada rakyat, bukan yang mengedepankan kepentingan keluarga atau pribadi. Janji SAR-KANAAH ini memberikan harapan baru bagi kita semua,”** ujarnya.
SAR-KANAAH berharap masyarakat Sidrap memberikan kepercayaan kepada mereka untuk mewujudkan visi Sidrap yang maju, sejahtera, dan berintegritas. Mereka juga mengingatkan bahwa janji untuk tidak melibatkan keluarga dalam urusan pemerintahan bukanlah sekadar janji politik, melainkan bagian dari misi mereka untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Sebagai penutup, SAR menyampaikan, “Sidrap ini milik semua orang, bukan hanya milik satu keluarga atau kelompok. Kami akan memastikan bahwa kami bekerja untuk semua warga Sidrap, dan kami akan menjaga janji ini.”
Hal ini mencerminkan tekad pasangan SAR-KANAAH untuk membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari pengaruh keluarga, dengan fokus pada pelayanan publik dan integritas dalam kepemimpinan.