Puting Beliung Terjang Sidrap 21 Rumah Rusak Parah di Tiga Kecamatan |
Sidrap, 22 September 2024 — Angin puting beliung menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) pada Minggu sore menjelang maghrib, tepatnya pada pukul 16.12 WITA. Fenomena cuaca ekstrem ini diawali dari arah barat sekitar SKPD, lalu bergerak cepat menuju timur melewati Wala Deceng, hingga mencapai daerah Bulog Wattang, Kecamatan Panca Rijang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, H. Sudirman, melaporkan bahwa angin kencang tersebut menyebabkan kerusakan parah pada 21 rumah yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Maritenggae, Watang Sidenreng, dan Panca Rijang. Selain rumah warga, beberapa fasilitas pendidikan dan jaringan listrik di daerah tersebut juga mengalami kerusakan.
Salah satu dampak terbesar terjadi di Bulo Wattang, Kecamatan Panca Rijang, di mana angin puting beliung merusak sejumlah bangunan dan menyebabkan atap-atap rumah terbang terbawa angin. Tiang listrik di sekitar Bacu Bacue dan Wala Tedong juga dilaporkan tumbang, mengganggu pasokan listrik di beberapa area.
"Meskipun angin puting beliung menyapu sejumlah wilayah, daerah yang paling parah terdampak adalah Bulo Wattang. Untungnya, kawasan ini bukanlah daerah padat penduduk sehingga korban jiwa dapat dihindari," ungkap H. Sudirman.
Untuk sementara waktu, BPBD Sidrap telah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak, berupa terpal untuk menutupi atap rumah yang rusak. Saat ini, tim BPBD bekerja sama dengan PLN dan pemerintah setempat untuk mempercepat proses pemulihan, termasuk perbaikan jaringan listrik yang terputus akibat tiang listrik yang tumbang. Upaya tanggap darurat lainnya juga tengah dilakukan, termasuk menilai kerusakan lebih lanjut dan mendistribusikan bantuan yang dibutuhkan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi fenomena cuaca ekstrem lainnya, mengingat perubahan pola cuaca yang tidak menentu belakangan ini.
Kepala BMKG Sidrap, dalam keterangannya, mengatakan bahwa fenomena angin puting beliung ini bisa terjadi secara tiba-tiba, terutama di masa peralihan musim seperti saat ini. Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan memantau informasi cuaca dari BMKG secara berkala.
Fenomena angin puting beliung ini menjadi perhatian utama warga Sidrap, dan peran cepat dari BPBD serta instansi terkait dalam tanggap darurat menjadi kunci pemulihan pasca-bencana.