Program Pengabdian Masyarakat UMS Rappang Dorong Inovasi Pupuk Organik di Desa Paria |
NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, 16 September 2024 – Pemberdayaan kelompok tani di Indonesia menjadi strategi penting dalam mewujudkan kesejahteraan petani serta mendukung kemandirian pangan nasional. Salah satu inovasi yang menarik dan berpotensi besar dalam mewujudkan hal ini adalah pembentukan "Bank Pupuk dan Pestisida Organik" yang berhasil diterapkan di Kelompok Tani Parisai di Desa Paria, Kabupaten Sidenreng Rappang.
Program inovatif ini diinisiasi oleh dosen-dosen dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), yakni Rifni Nikmat Syarifuddin, Muhanniah, dan Abdul Jabbar, melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dibiayai oleh Kemendikbudristek. Kerjasama yang terjalin antara akademisi UMS Rappang, Kelompok Tani Parisai, Dinas Pertanian, dan pemerintah desa ini berfokus pada pemberdayaan kelembagaan kelompok tani, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pembuatan Trcokompos dan pestisida nabati yang menjadi sarana edukasi bagi petani dalam menerapkan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan.
Manfaat Pemberdayaan Melalui "Bank Pupuk dan Pestisida Organik"
Program ini tidak hanya membantu para petani mengurangi ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida kimia, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan. Melalui "Bank Pupuk dan Pestisida Organik," para petani memperoleh akses yang lebih mudah dan murah terhadap pupuk organik dan pestisida nabati yang alami, membantu mereka menekan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas pertanian. Lebih penting lagi, program ini memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara para petani, akademisi, dan pemerintah desa, mendorong penerapan **pertanian berkelanjutan** yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Ketua Kelompok Tani Parisai, Pak Dalle, mengungkapkan bahwa program ini telah membawa dampak nyata bagi produktivitas lahan dan kesejahteraan anggota kelompok tani. "Dengan adanya bank ini, kami lebih mudah mendapatkan pupuk organik dan pestisida alami yang lebih murah. Hasil panen kami pun lebih sehat dan ramah lingkungan. Ini menjadi solusi yang efektif bagi masalah biaya dan kualitas produk pertanian," ungkapnya.
Pusat Edukasi dan Inspirasi Bagi Kelompok Tani Lain
Keberhasilan program "Bank Pupuk dan Pestisida Organik" ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok tani lainnya di seluruh Indonesia dalam mengembangkan kelembagaan petani berbasis inovasi. Selain itu, program ini turut memperkuat kemandirian pangan desa melalui penerapan teknologi yang ramah lingkungan, menjaga keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah, dan petani lokal, inisiatif ini membuktikan bahwa kolaborasi dan inovasi bisa menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas sektor pertanian di Indonesia. "Bank Pupuk dan Pestisida Organik" menjadi contoh konkret bagaimana inovasi lokal bisa membawa perubahan besar bagi sektor pertanian dan kesejahteraan petani.