• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Posko KKN UMS RAPPANG Macorawalie Gelar Penyuluhan dan Pelatihan untuk Cegah Stunting dan Polio

    Satry Polang
    Sabtu, 14 September 2024, September 14, 2024 WIB Last Updated 2024-09-14T08:59:05Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     

    Posko KKN UMS RAPPANG Macorawalie Gelar Penyuluhan dan Pelatihan untuk Cegah Stunting dan Polio

    NARASIRAKYAT,SIDRAP,  13 September 2024 – Posko KKN UMS RAPPANG Macorawalie mengambil langkah strategis dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan di daerah tersebut dengan menggelar penyuluhan dan pelatihan bertajuk “Bersama Cegah Stunting dan Polio untuk Mewujudkan Generasi Sehat dengan Makanan Bergizi” di Posyandu Anggrek 3, Kelurahan Macorawalie. Acara yang dihadiri oleh ibu-ibu Posyandu serta masyarakat setempat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya stunting dan polio, sekaligus memberikan solusi praktis terkait asupan gizi yang sehat untuk anak-anak.



    Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Mardatillah, S.KM., M.Kes, seorang ahli kesehatan masyarakat, dan Herick, yang memberikan wawasan mendalam mengenai stunting dan polio. Dalam pemaparannya, Mardatillah menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif. Stunting dapat dicegah dengan memperbaiki pola makan dan pola asuh yang tepat pada masa pertumbuhan anak.


    _"Stunting bukan hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga pada kecerdasan, produktivitas, serta kesehatan anak di masa depan. Jika kita ingin generasi yang cerdas dan kuat, pencegahan stunting harus dimulai sejak dini,"_ ungkap Mardatillah.


    Selain itu, Herick menjelaskan bahaya polio, penyakit menular yang masih menjadi ancaman kesehatan di beberapa daerah. Ia menegaskan pentingnya imunisasi polio sebagai langkah efektif dalam mencegah penyebaran virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak. _"Imunisasi polio adalah perlindungan yang sangat penting untuk anak-anak. Kita harus memastikan anak-anak di lingkungan kita mendapatkan imunisasi yang lengkap,"_ katanya.




    Setelah sesi penyuluhan, acara dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan makanan bergizi yang dipandu oleh Samratusabri Subehan dan Eka Pratiwi Safri. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara membuat makanan sehat dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan terjangkau di sekitar mereka. 


    _"Kami ingin memberikan keterampilan praktis kepada ibu-ibu posyandu tentang bagaimana cara menyiapkan makanan bergizi yang bisa mendukung pertumbuhan anak-anak mereka,"_ ujar Eka Pratiwi. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan dan belajar bagaimana memilih bahan makanan yang kaya gizi namun tetap ekonomis.


    Pelatihan ini bertujuan agar para ibu dapat memastikan balita mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mencegah gizi buruk serta mendukung tumbuh kembang optimal anak. Beberapa resep sederhana yang diajarkan meliputi olahan berbasis protein nabati dan hewani, serta makanan yang kaya akan vitamin dan mineral penting.




    Para peserta menyambut baik acara ini dan mengapresiasi tim KKN yang telah memfasilitasi kegiatan yang bermanfaat tersebut. Menurut salah satu peserta, _“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi tahu cara membuat makanan sehat untuk anak-anak saya dengan bahan yang mudah ditemukan. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering diadakan.”_


    Penyuluhan dan pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang dalam upaya pencegahan stunting dan polio di Macorawalie. Tim Posko KKN Macorawalie berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan monitoring terhadap penerapan pola hidup sehat di lingkungan masyarakat tersebut.


    Dengan dukungan dari Posyandu dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran gizi dan kesehatan keluarga, serta membantu menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting dan polio.

    Komentar

    Tampilkan