 |
| Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2024,Peran Perpustakaan di Sidrap Dukung Literasi dan Kreativitas Generasi Muda |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 14 September 2024 – Setiap tahun, Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) diperingati dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Tahun 2024 ini, dengan tema "Literasi Meningkat, Indonesia Hebat," Perpustakaan Nasional bersama berbagai daerah di Indonesia memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran ilmu pengetahuan sepanjang hayat.
Di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ahmad, menyampaikan harapannya agar momentum ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga sebuah ajakan bagi masyarakat untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
_"Perpustakaan memiliki peran strategis sebagai pusat informasi dan literasi. Dengan tema 'Literasi Meningkat, Indonesia Hebat', kami ingin menekankan pentingnya budaya baca dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berwawasan luas,"_ ujar Ahmad.
Di perpustakaan Sidrap para pengungjung sangat antusias dari berbagai kalangan dari masyarakat umum sampai pelajar. Di tingkat SD berbagai sekolah telah berkungjung di tempat ini begitupun dengan sejumlah sekolah, Institusi serta mahasiswa.
Ahmad juga menekankan bahwa peran perpustakaan tidak hanya terbatas pada penyediaan buku-buku fisik, tetapi juga sebagai sumber literasi digital yang esensial di era informasi yang semakin kompleks ini. Perpustakaan Sidrap saat ini telah meluncurkan program e-library yang memungkinkan akses ke berbagai sumber daya digital, termasuk e-book dan jurnal ilmiah.
_"Kami percaya bahwa literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga tentang memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi. Dengan dukungan perpustakaan, masyarakat Sidrap dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia digital,"_ tambah Ahmad.
Dengan peringatan Hari Kunjung Perpustakaan, Ahmad berharap bahwa tingkat literasi masyarakat Sidrap akan semakin meningkat, sehingga perpustakaan dapat terus menjadi pusat pembelajaran yang inklusif dan inovatif. Di masa depan, diharapkan perpustakaan akan semakin berkembang sebagai pusat kolaborasi, kreativitas, dan inovasi bagi masyarakat.
_"Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga tempat berkreasi dan berdiskusi. Ini adalah pusat dari pengembangan pengetahuan sepanjang hayat,"_ tutup Ahmad.
