Pembuatan Ecobrick Besi Karya Kolaboratif Mahasiswa KKN UMS Rappang dan Warga Desa Kalosi Alau untuk Menguatkan Identitas Desa |
NARASIRAKYAT, SIDRAP --- Desa Kalosi Alau, Kabupaten Sidenreng Rappang, menjadi saksi kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) dengan pemerintah desa serta masyarakat setempat dalam menciptakan sebuah inovasi ramah lingkungan: Ecobrick Besi selamat datang. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat identitas desa sekaligus memberikan kesan yang ramah dan menarik kepada tamu yang datang.
Pembuatan Ecobrick Besi selamat datang tidak hanya sekadar upaya menghias desa, tetapi juga mencerminkan komitmen Desa Kalosi Alau dalam memanfaatkan sampah botol plastik secara kreatif dan bermanfaat. Proses pengerjaan berlangsung selama lebih dari dua minggu, di mana mahasiswa KKN dan warga bahu-membahu merancang serta membangun struktur Ecobrick yang melambangkan kearifan lokal dan kepedulian terhadap lingkungan.
Selain berfungsi sebagai simbol penyambutan, Ecobrick Besi ini juga menjadi daya tarik bagi desa dan memperkuat branding Kalosi Alau sebagai desa yang unggul dalam pemanfaatan sampah. Hal ini diharapkan mampu menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Sidenreng Rappang untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah secara kreatif dan berkelanjutan.
Bagi mahasiswa KKN UMS Rappang, proyek ini bukan hanya ajang mengasah kemampuan teknis, tetapi juga kesempatan untuk memahami arti penting kerja sama dengan masyarakat. Kolaborasi antara mahasiswa dan warga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi harus berorientasi pada kontribusi langsung kepada masyarakat. Melalui proyek ini, mereka belajar bagaimana menggabungkan ilmu yang diperoleh di kampus dengan kearifan lokal dalam menyelesaikan masalah nyata.
Kepala Desa Kalosi Alau menyatakan bahwa kolaborasi ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemuda dan mahasiswa dalam pembangunan desa. "Kami berharap Ecobrick Besi selamat datang ini menjadi kebanggaan warga dan menjadi contoh bagi desa lain dalam pengelolaan sampah."
Proyek ini juga mendapat sambutan positif dari warga yang merasa senang dapat terlibat aktif dalam pembangunan desa mereka. Dengan selesainya Ecobrick Besi, masyarakat Desa Kalosi Alau siap menyambut tamu dengan cara yang ramah lingkungan dan inovatif.
Proyek Ecobrick Besi ini tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dan warga, serta memberikan identitas yang unik bagi Desa Kalosi Alau.