
![]() |
Pasangan SAR dan Nur Kanaah Visi Membangun Sidrap Melalui Program Inovatif |
NARASIRAKYAT, SIDRAP --- Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), salah satu wilayah strategis di Provinsi Sulawesi Selatan, dikenal sebagai lumbung pangan dan pusat UMKM yang berkembang pesat. Dengan potensi pertanian, budaya, dan sumber daya manusianya, Sidrap kini bersiap menyambut perubahan besar. Pada Pilkada November 2024, pasangan H. Syaharuddin Alrif dan Nur Kanaah siap maju sebagai calon pemimpin, berkomitmen untuk membawa kemajuan di berbagai sektor dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
H. Syaharuddin Alrif, yang akrab disapa SAR, adalah sosok dengan latar belakang politik yang kuat, setelah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan selama tiga periode. Ia kini mantap untuk meninggalkan posisi legislatif dan masuk ke ranah eksekutif guna membawa perubahan yang lebih konkret di Kabupaten Sidrap. Dalam wawancara dengan Metro TV, SAR mengungkapkan bahwa motivasinya untuk maju sebagai calon bupati berakar dari pengalaman dan kepeduliannya terhadap berbagai persoalan yang masih dihadapi masyarakat Sidrap.
“Alasan yang membuat saya mau menjadi kepala daerah, tentu dari histori setelah saya menjadi legislator. Masih banyak persoalan masyarakat yang belum teratasi. Dengan pengalaman pemerintahan selama sepuluh tahun ini, saya merasa harus masuk ke eksekutif agar bisa mengurus semua sektor pekerjaan rakyat dengan lebih efektif,” ujar SAR.
Salah satu program unggulan yang dibawa oleh pasangan ini adalah Pupuk Lancar, sebuah inisiatif di sektor pertanian yang bertujuan memastikan ketersediaan pupuk bagi petani. Sidrap, sebagai kabupaten dengan produksi pangan terbesar di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur, memerlukan solusi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas pertaniannya. Selain itu, program Listrik Maksud Sawah akan diperkenalkan untuk mengatasi masalah irigasi bagi 31.000 hektar sawah yang masih bergantung pada tadah hujan.
“Pertanian menjadi salah satu prioritas utama kami. Dengan Pupuk Lancar dan Listrik Maksud Sawah, kami berharap dapat meningkatkan produksi pertanian, menjaga kestabilan harga, dan memberikan akses pasar yang lebih baik bagi petani,” tambah SAR.
Di sektor kesehatan, SAR berkomitmen untuk memperjuangkan BPJS gratis bagi masyarakat termasuk program bantuan ambulans gratis. Di bidang Infrastrutur program jalan mulus, program ini akan memperbaiki akses jalan yang ada di Sidrap. Sementara itu, di bidang pendidikan, beasiswa dan kuliah gratis bagi mahasiswa Sidrap telah menjadi salah satu program andalannya selama menjabat di legislatif. Hal ini akan terus diperluas agar lebih banyak generasi muda Sidrap mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Pendidikan yang berkualitas mampu mencetak sumber daya manusia unggul. Itu sebabnya, pendidikan menjadi prioritas wajib bagi kami,” ungkap SAR.
Sementara itu, Nur Kanaah, calon wakil bupati, menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai gotong royong dan kekeluargaan yang kuat di Sidrap. Ia memuji ketangguhan masyarakat yang selama ini mampu bersatu dalam menghadapi tantangan dan perubahan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci untuk membawa Sidrap menjadi daerah yang lebih maju.
“Masyarakat Sidrap terkenal tangguh, dan itu terlihat dari semangat gotong royong yang selalu dijunjung tinggi. Kami yakin, dengan kerja sama yang baik, Sidrap akan menjadi lebih sejahtera,” kata Nur Kanaah.
Sebagai politisi yang telah lama berkecimpung di DPRD Sulawesi Selatan, SAR telah menginisiasi banyak program yang memberi dampak positif bagi masyarakat. Di antaranya adalah bantuan beasiswa pendidikan, program ambulans gratis, serta berbagai program bantuan sosial. Dengan rekam jejak yang sudah terbukti, SAR optimis bahwa pengalaman dan visinya akan membawa Sidrap ke arah yang lebih baik.
“Kami ingin memajukan Sidrap di segala sektor—pertanian, kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur. Semua itu demi kesejahteraan masyarakat yang kami cintai,” tutup SAR dalam wawancara eksklusifnya.