Nurkanaah Resmi Tutup Badminton Cup SAR I Mendorong Sidrap Jadi Pusat Talenta Bulu Tangkis

Nurkanaah Resmi Tutup Badminton Cup SAR I Mendorong Sidrap Jadi Pusat Talenta Bulu Tangkis

NARASIRAKYAT, SIDRAP – Ajang Badminton Cup SAR I yang telah berlangsung dengan penuh antusiasme selama sepekan resmi ditutup pada Sabtu malam di Gedung Masyarakat Rappang. Turnamen yang mempertemukan talenta muda dari berbagai daerah di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, atlet, dan pemerhati olahraga. Acara ini diinisiasi oleh H. Syaharuddin Alrif,  calon Bupati Sidrap, dan ditutup secara resmi oleh calon Wakil Bupati, Nurkanaah.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebuah platform untuk membina dan menemukan bibit-bibit unggul di bidang bulu tangkis di Sidrap. Sejak dimulai, kompetisi ini telah berhasil memunculkan banyak pemain muda berbakat yang berpotensi bersaing di level yang lebih tinggi, baik regional maupun nasional.

Dalam komentarnya, H. Syaharuddin Alrif, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini sebagai langkah penting dalam pengembangan olahraga di Sidrap. "Turnamen seperti Badminton Cup SAR I ini sangat penting dalam pembinaan atlet muda kita. Ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang membangun semangat, disiplin, dan sportivitas. Saya berharap ajang seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun untuk mencari dan melatih lebih banyak talenta lokal yang bisa mengharumkan nama Sidrap di tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.

Syaharuddin juga menekankan bahwa pemerintah daerah ke depan harus berperan aktif dalam mendukung perkembangan olahraga, khususnya bulu tangkis, yang merupakan salah satu olahraga favorit di Indonesia. "Kita akan terus berkomitmen mendukung sarana dan prasarana olahraga, serta menyediakan program pembinaan yang berkelanjutan bagi atlet-atlet muda di Sidrap."

Sebagai  calon Wakil Bupati, Nurkanaah, yang menutup acara secara resmi, juga mengutarakan apresiasinya terhadap inisiatif penyelenggaraan turnamen ini. Ia mengakui pentingnya kompetisi seperti ini dalam mengasah keterampilan dan mental para atlet muda. "Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga tempat bagi para atlet muda untuk menunjukkan potensi mereka. Saya yakin, jika kita konsisten mengadakan ajang seperti ini, Sidrap akan memiliki banyak atlet berprestasi di masa depan," kata Nurkanaah dalam pidato penutupan.

Selain itu, Nurkanaah juga mengajak semua pihak untuk mendukung kemajuan olahraga di Sidrap. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat diperlukan agar pembinaan atlet-atlet muda bisa berjalan maksimal. "Kami akan terus mendukung dan memastikan bahwa anak-anak muda Sidrap mendapatkan fasilitas serta pembinaan yang memadai untuk berkembang menjadi atlet yang berdaya saing tinggi."

Turnamen Badminton Cup SAR I ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai klub bulu tangkis yang ada di Sidrap. Pertandingan final  menjadi daya tarik utama pada malam penutupan, di mana kedua tim finalis menunjukkan permainan yang sangat ketat dan menghibur penonton yang memenuhi Gedung Masyarakat Rappang. Pertandingan berlangsung dalam suasana meriah, dengan sorak sorai dari para pendukung kedua tim.

Kepanitiaan Badminton Cup SAR I juga mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya turnamen ini. Ketua panitia menyatakan bahwa penyelenggaraan berjalan lancar tanpa kendala berarti, dan partisipasi peserta sangat tinggi. Mereka berharap, ke depannya, turnamen ini bisa lebih besar dan menarik lebih banyak peserta dari berbagai daerah.

"Turnamen ini adalah awal yang baik. Kami sangat senang melihat antusiasme yang tinggi dari para atlet dan penonton. Tahun depan, kami berencana untuk membuat acara yang lebih besar dan profesional, dengan kategori lebih banyak sehingga dapat mengakomodasi lebih banyak pemain dari berbagai kalangan," ujar Ketua Panitia.

Dengan penutupan yang sukses ini, turnamen Badminton Cup SAR I diharapkan menjadi salah satu agenda tahunan yang rutin diselenggarakan di Sidrap untuk terus memajukan olahraga bulu tangkis dan melahirkan atlet-atlet potensial dari daerah tersebut.