Nanda Safitri, Mahasiswa STKIP DAMPAL SELATAN Lolos Program PMM ke IKIP Budi Utomo Malang |
NARASIRAKYAT, PALU – Salah satu mahasiswa berprestasi dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP DAMPAL SELATAN, Nanda Safitri, telah berhasil lulus seleksi program **Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)** dan akan diberangkatkan ke **IKIP Budi Utomo Malang** untuk melanjutkan pendidikannya.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman mahasiswa melalui pertukaran akademik lintas kampus di Indonesia. Nanda Safitri, yang merupakan mahasiswa semester akhir, akan mengikuti program ini untuk satu semester penuh, di mana ia akan mempelajari kurikulum yang beragam dan mendapatkan pengalaman belajar di salah satu kampus terbaik di Malang, Jawa Timur.
Keberhasilan Nanda Safitri lulus seleksi program PMM ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan juga STKIP DAMPAL SELATAN secara keseluruhan. Keberangkatan Nanda ke IKIP Budi Utomo Malang diharapkan dapat memberikan pengalaman baru serta memperluas wawasan akademiknya. "Ini adalah kesempatan emas bagi Nanda untuk memperkaya pengetahuan, menjalin relasi baru, dan membawa pulang ilmu yang bisa diaplikasikan di lingkungan kampus
Keikutsertaan mahasiswa STKIP DAMPAL SELATAN dalam program nasional seperti PMM menunjukkan komitmennya dalam mendukung mobilitas mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengalaman lintas kampus.Ketua STKIP DAMPAL SELATAN, Dr. Rus'an menekankan pentingnya program pertukaran mahasiswa dalam menciptakan generasi yang adaptif dan memiliki wawasan luas. "Kami sangat mendukung program-program seperti PMM ini, karena dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing mahasiswa di kancah nasional dan internasional," ujarnya.
Keberangkatan Nanda ke Malang juga membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal penyesuaian dengan lingkungan akademik dan budaya yang berbeda. Namun, Nanda yakin bahwa pengalaman ini akan membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih matang dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja nantinya.
Di sisi lain, program PMM ini juga memberi peluang bagi Nanda untuk menjalin jaringan akademik yang lebih luas, bertemu dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dan memperkaya perspektifnya tentang pendidikan dan kehidupan sosial di luar Sulawesi Selatan.
Keberhasilan Nanda Safitri dalam mengikuti program PMM adalah bukti bahwa mahasiswa tersebut memiliki potensi besar untuk berprestasi di tingkat nasional. Dengan berbekal pengalaman ini, diharapkan Nanda dan mahasiswa lainnya dapat terus membawa nama baik kampus, sekaligus memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pendidikan di Indonesia.